MEDAN – Pendaftaran SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2019 telah berakhir pada 19 Februari lalu. Jumlah pendaftar secara nasional sebanyak 478.070 siswa yang berasal dari 14.074 sekolah. Sedangkan pendaftar yang memilih Unimed sebanyak 17.160 siswa. Mereka memperebutkan kuota SNMPTN Unimed sebanyak 1.377 kursi yang tersebar pada 49 Program Studi (Prodi).
Sepuluh prodi favorit dengan peminat terbanyak di Unimed pada SNMPTN 2019 yakni: (1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2.315 peminat; (2) Manajemen, 973 peminat; (3) Pendidikan Matematika, 866 peminat; (4) Pendidikan Bahasa Inggris, 757 peminat; (5) Pendidikan Bimbingan dan Konseling, 726 peminat; (6) Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, 723 peminat; (7) Akuntansi, 690 peminat; (8) Pendidikan Biologi, 689 peminat; (9) Pendidikan Geografi, 509 peminat, dan (10) Pendidikan Tata Boga, 487 peminat.
Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd mengatakan, Prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) selalu menempati urutan pertama pada penerimaan mahasiswa baru. Hal ini mengindikasikan, banyak masyarakat yang berminat kuliah di Prodi tersebut. Kemungkinan dilatarbelakangi oleh peluang kerja lulusan prodi PGSD yang menjanjikan.
Lebih jauh Prof Syawal mengungkapkan bahwa persaingan di SNMPTN 2019 semakin ketat karena ada perubahan kuota dari panitia pusat. Kuota SNMPTN berkurang sekitar 10 persen yang kemudian dialokasikan ke SBMPTN.
Hal lain yang berubah yakni soal kuota sekolah. Jika pada tahun lalu setiap sekolah yang terakreditasi A, 50 persen siswanya berhak ikut seleksi, maka pada SNMPTN 2019, sekolah tersebut hanya memiliki kuota 40 persen. Demikian juga dengan sekolah yang terakreditasi B, menurun dari 30 persen menjadi 25 persen. Sedangkan untuk akreditasi C dari 10 persen menjadi 5 persen. Hal tersebut yang membuat jumlah pendaftar SNMPTN tahun ini menurun.
Hasil seleksi SNMPTN 2019 akan diumumkan pada 23 Maret 2019 mendatang. Seleksi SNMPTN dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a) Siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi. b) Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung. Kebijakan LTMPT yang baru, siswa yang lulus jalur SNMPTN 2019 harus mengambil jurusan dimana dia lulus karena tidak diperbolehkan untuk mendaftar di jalur SBMPTN. (Humas Unimed/dl)
