MEDAN – Pusat Studi Hukum dan HAM Unimed bekerjasama dengan IOM Internasional Organization for Migration Mengadakan acara Global Migration Film Festival (GMFF) 2018, kegiatan ini berlangsung pada 5 desember 2018 di lantai IV Digital Library Unimed. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional yang jatuh pada tanggal 18 Desember 2018. Dalam acara tersebut hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, Wakil-Wakil Dekan Selingkungan Unimed, seketaris Pusham Mhd. Fahmi Siregar, SH., MH, Seluruh staff Pusham, Coordinator for western region IOM Mariam Khokhar, seluruh anggota IOM dan ratusan mahasiswa Unimed.
Acara tersebut menampilkan film dokumenter yang menunjukkan kronologis perjalanan migran serta tantangan bagi para migran yang telah meninggalkan rumah mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik serta kontribusi migran terhadap kehidupan masyarakat negara tempat mereka singgah. untuk mengakui kontribusi migran kepada masyarakat dan untuk menghilangkan stigma serta prasangka buruk terhadap para migran. Selain sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu migrasi, pentingnya perlindungan hak asasi manusia para migran.
“Dengan membantu para imigran ini menunjukkan rasa kemanusiaan yang tinggi untuk saling tolong menolong di antara sesama manusia. Dan kita juga sebagai manusia sudah sepantasnya untuk saling membantu, maka dari itu kami Unimed yang berada di dalam dunia pendidikan, menyambut baik anak-anak imigran tersebut dengan berkontribusi di dalam dunia pendidikan dan upaya pengembangan minat dan bakat mereka di dunia pendidikan ini,” dukungan ini disampaikan oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd.
Mariam khokhar selaku coordinator for western region mengatakan “ketika kita melihat masalah ini, kita tidak hanya melihat kemanusiaan tetapi kita juga melihat dampak yang terjadi pada manusia tersebut. Ketika suatu masalah terjadi di suatu negara itu akan berdampak juga pada kelangsungan hidup manusia tersebut. Mereka yang harus keluar dari negaranya dan mengungsi ke negara-negara tetangga lainnya, Disinilah peran kami memberikan harapan kepada mereka untuk tetap dapat bertahan hidup. Kita juga harus mengerti bagaimana jika kita berada di posisi mereka dan kami berharap agar kita dapat membantu mereka sebagai sesama manusia”.(Humas Unimed/dv)
