Close

" The Character Building University "

Dosen Unimed Ubah Limbah Sawit Jadi Pakan Ternak

LANGKAT – Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Amal Tani dengan mengangkat tema “Teknologi Pakan Ternak” dari limbah pelepah sawit dirasakan sangat sesuai dengan potensi yang ada di Desa Amal Tani yang merupakan desa perkebunan kelapa sawit. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Amal Tani Jaka Sembiring dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Teknologi Pakan Ternak Silase dari Limbah Pelepah Sawit. Lebih jauh diungkapkan, meskipun sebagian besar masyarakat Desa Amal Tani adalah buruh pertanian sawit, mereka juga memiliki usaha lain yaitu sebagai peternak sapi/ kambing. Selama ini masyarakat hanya mengandalkan pakan hijauan yang terdapat di area perkebunan sawit dan ada keterbatasan untuk memperoleh pakan hijauan dalam jumlah besar.

Melalui kegiatan pengabdian ini Tim dosen Unimed yakni Dirga Purnama, S.Pd, M.Pd (Ketua), Makharany Dalimunthe, S.Pd, M.Pd (Anggota), dan Drs. Jasmidi, M.Si (Anggota), melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pada tanggal 3 Agustus 2018 dengan melibatkan dua orang mahasiswa dan pendamping dari LPM Unimed. Adapun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan pemeliharaan ternak, memanfaatkan dan mengolah pelepah sawit sebagai pakan ternak, menyusun ransum, serta memotivasi masyarakat memproduksi pakan alternatif sebagai pengganti pakan hijauan, hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pelaksana Dirga Purnama dalam presentasi sosialisasi kegiatan.

Lebih lanjut dijelaskan, agar tujuan tersebut tercapai telah dirancang metode pelaksanaan yang meliputi: metode pendekatan dengan kemitraan dan pelaksanaan program (kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan produksi mandiri mitra). Pada kegiatan pelatihan mitra diberi pengetahuan bagaimana cara membuat pakan ternak dari limbah pelepah sawit dengan menggunakan proses silase dan fermentasi. Adapun tahapannya dimulai dari memisahkan daun pelepah sawit dengan daging secara manual, kemudian dicacah halus. Tahap berikutnya membuat molese dengan menambahkan fermenter EM4. Setelah bahan siap, daun pelepah halus diperciki dengan campuran molase secara merata. Kemudian adonan tersebut dimasukkan dalam wadah yang tertutup rapat lalu didiamkan selama 21 hari. Setelah 21 hari masa fermentasi, adonan pakan siap diberikan sebagai pakan dasar pengganti rumput segar dan dapat disimpan sebagai cadangan makanan.

Selaku Kepala Desa Perkebunan Amal Tani, Jaka Sembiring mengungkapkan rasa terima kasih atas segala sumbangsih yang diberikan Unimed melalui para Dosen dan mahasiswa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. “Dengan adanya kegiatan ini didesa kami, memberikan dampak yang positif bagi usaha peternak sapi/kambing dalam memberikan pakan alternatif dan kami juga berharap kedepannya kiranya bapak/ibu dosen Unimed berkenan membagikan pengetahuannya kepada masyarakat agar wawasan dan keterampilan masyarakat juga menjadi lebih baik,” tuturnya.(Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW