MEDAN – Fakultas Bahasa dan Seni (FBS Unimed) melantik 10 orang Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan periode 2018-2022 di Lt. III Ruang Sidang FBS Unimed (19/11). Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, disaksikan oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, dan Fungsionaris se-lingkungan FBS Unimed.
Adapun Kajur dan Sekjur Periode 2018-2022 yang dilantik; Drs. Syamsul Arif, M.Pd. (Kajur Bahasa dan Sastra Indonesia), Trisnawati Hutagalung, M.Pd. (Sekretaris Bahasa dan Sastra Indonesia), Dr. Masitowarni, M.Ed. (Kajur Bahasa dan Sastra Inggris), Anggraini Thesisia Saragih, M.Hum. (Sekjur Bahasa dan Sastra Inggris), Dr. Zulherman, S.Pd., MM, M.Pd. (Kajur Bahasa Asing), Risnovita Sari, S.Pd., M.Hum. (Sekjur Bahasa Asing), Drs. Mesra, M.Sn. (Kajur Seni Rupa), Drs. Gamal Kartono, M.Si. (Sekjur Seni Rupa), Uyuni Widiastuti, M.Pd. (Kajur Sendratasik) dan Iskandar Muda, M.Sn. (Sekjur Sendratasik).
Pada sambutannya, Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. mengucapkan terimakasih kepada pengurus sebelumnya yang telah bekerja keras dan memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga terhadap kemajuan jurusan di lingkungan FBS, dan ia mengucapkan selamat kepada kajur dan sekjur baru kepengurusan periode 2018-2022. Semoga program-program yang sudah baik dapat dilanjutkan dan program yang masih belum ada dapat diajukan sebagai ide-ide baru dalam mengembangkan dan memajukan jurusan.
Dr. Isda berpesan agar kajur dan sekjur bisa bekerja dengan tulus dan ikhlas, menerima jabatan sebagai kajur dan sekjur merupakan tanggung jawab yang berat. Ia juga mengingatkan tugas sebagai kajur dan sekjur agar dilaksanakan dengan baik. “Kita harus menjaga sistem kerja dengan baik, memperluas kerjasama, proses belajar, evaluasi belajar mahasiswa, meningkatkan literasi budaya, literasi digital, literasi manusia dan menciptakan pembelajaran HOTS, oleh karena itu sebagai Kajur dan Sekjur harus berperan aktif, kreatif, inovatif dan kolaboratif. Di masa depan akan banyak tuntutan kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh Unimed, diantaranya lulusan harus mampu mengusai IT, komunikasi, literasi, dan dapat berkolaborasi menghadapi era revolusi industry 4.0.” (Humas Unimed/eo)
