Close

" The Character Building University "

ACEIVE FT Unimed, Maksimalkan Keahlian Teknik dalam Pendidikan Vokasi

MEDAN (Unimed) – Fakultas Teknik Unimed untuk kedua kalinya menggelar The 2nd Annual Conference of Engineering and Implementation On Vocational Education (ACEIVE) 2018 dengan menghadirkan penulis-penulis profesional dari berbagai daerah di Indonesia. ACEIVE merupakan forum ilimiah bagi para sarjana untuk menyebarluaskan penelitian dan berbagi ide. Konferensi ini berlangsung di gedung Digital Library Universitas Negeri Medan dengan menghadirkan narasumber dari Malaysia Dr. Azlina Mohamed Mukmin dan mengundang para peneliti, ahli, praktisi, untuk mengeksplorasi berbagai isu dan perdebatan tentang penelitian dan pengembangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Wakil Rektor I Prof, Dr. Abdul Hamid. K. M.Pd, Wakil Rektor II Dr. Restu, M.S, Dekan di lingkungan Unimed, Direktur PPs, Wakil Dekan I, II, dan III Fakultas Teknik.

Drs. Sriadhi, M. Pd., M.Kom., Ph.D selaku ketua pelaksana konferensi menyampaikan dalam laporannya, kegiatan ini merupakan agenda rutin FT dan ini yang ke- 2 kali digelar. ACEIVE ini adalah merupakan forum ilmiah bagi para sarjana khususnya mahasiswa pasca sarjana untuk menyebarluaskan penelitian-penelitian dan berbagi ide. Tema ACEIVE adalah Teknik dan Aplikasi untuk Industri 4.0. jelasnya. Beliau juga menyampaikan bahwa ada 124 paper yang akan di persentasekan dalam sesi paralel. Paper-paper ini sebagian dari mahasiswa USU dan universitas lainnya yang ada di kota medan.

Dekan Fakultas Teknik Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd memberi apresiasi atas diadakannya kegiatan ini, “semoga Fakultas Teknik dapat terus mengembangkan kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang sejalan dengan visi dan misi Universitas Negeri Medan”. ungkapnya.

Prof. Syawal Gultom, dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi dan memberi dukungan yang baik atas konfrensi ini, beliau menegaskan Unimed harus mempersiapkan bibit-bibit yang unggul untuk menghadapi masa depan khususnya era revolusi industri 4.0 ini. Unimed harus bekerjasama dengan politeknik-politeknik darimana saja yang terbaik, sehingga kita bisa menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil.

Prof. Syawal juga mengatakan ada dua poin penting dari negara itu, yaitu adalah engineering, dan technology. Maka konferensi-konferensi seperti ini menukik pada persoalan-persoalan yang dihadapi industri kekinian di indonesia. Untuk itu kita harus membuat terobosan-terobosan sehingga industri-industri di indonesia akan bangkit. Jadi,konferensi ini membicarakan tentang bgaimana merivitalisasikan itu, fokuslah pada empowering engineering and implementation on vocational education. Fokuslah pada vokasi itu. Pemerinta tinggal menunggu perguruan tinggi menghasilkan pemikirian-pemikiran dan gagasan-gagasan yang cerdas. Memang tidak ada yang instan tapi paling tidak kita bisa memberikan landasan yang kokoh untuk meng”Empower” engineering itu dalam bidang vokasi. Bagaimana memberdayakan rekayasa engineer tapi dibidang vokasi. Dengan enginering semuanya menjdi bermanfaat bagi manusia, karena engineering mengandung kreativitas yang tinggi.(Humas Unimed/ jn ms)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW