Close

" The Character Building University "

Berkontribusi Bagi Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Diabadikan Menjadi Nama Gedung di Unimed

MEDAN (Unimed) – Nama Prof. Dr. Syawal Gultom. MPd sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan Indonesia. Beliau dikenal secara nasional ketika berperan dalam perumusan hingga pengimplementasian Kurikulum 2013 saat menjabat Kepala BPSDMPK-PMP Kembdikbud. Ia juga membawa Universitas Negeri Medan menjadi kampus terakreditasi A pertama di Sumatera Utara. Selain itu, pemikirannya diangggap menjadi sumber inspirasi bagi peningkatan SDM guru dan pengembangan pendidikan di Tanah Air.

Atas sumbangsihnya itu, berbagai penghargaan pun Ia raih. Meraih Antara Award tahun 2010, Tokoh Pendidikan Pemko Binjai Tahun 2015 dan Sahabat Pers Sumut Award adalah sebagian dari prestasinya. Selain berkarir di Unimed hingga menjadi Rektor,  Ia juga pernah menjadi anggota Tim Seleksi KPU Sumut, Ketua Dewan Riset Kota Medan, dan Kepala BPSDMPK-PMP Kemdikbud.

Atas prestasi dan dedikasinya tersebut, FMIPA Unimed, merasa perlu memberikan penghargaan. Agar semangat dan pemikirannya dapat terus dikenang di kemudian hari. Oleh sebab itu, nama Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd diabadikan menjadi nama salah satu gedung di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

“Ini adalah bentuk ungkapan terimakasih civitas FMIPA secara khusus dan Unimed secara umum atas dedikasi Prof Syawal Gultom. Pemberian nama ini sebenarnya dirahasiakan dan tidak diketahui oleh Prof Syawal sebelumnya,” ujar Dekan FMIPA Dr. Martina Restuati, M.Si saat peresmian Gedung Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd di Pelataran FMIPA Unimed, Selasa (28/8/2018).

Lebih lanjut disampaikannya, jika penabalan nama ini merupakan murni usulan dari anggota senat FMIPA Unimed, dan telah melalui proses pembahasan dan persetujuan di tingkat senat fakultas.

Wakil Rektor II Dr. Restu, M.S didampingi Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd, Wakil Rektor III Prof .Dr. Sahat Siagian, M.Pd., Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D, mengatakan jika ini adalah wujud rasa bangga civitas Unimed memiliki pemimpin yang dikenal dan dihargai di tingkat nasional.

“Bagi kami mungkin nama ini biasa. Tapi bagi generasi masa depan, nama Syawal Gultom ini patut untuk dikenang. Ini masih belum sebanding dengan apa yang Beliau perbuat bagi Unimed dan bangsa ini,” ucapnya.

Prof. Syawal Gultom dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas penabalan nama tersebut.

“Sebenarnya masih ada petinggi Unimed yang berjasa yang perlu mendapat penghargaan. Saya sebagai rektor ke-7.  Saya juga merupakan alumni pertama IKIP Medan (Unimed) jurusan matematika yang menjadi Rektor Unimed. Ini tidak terlepas dari bimbingan dan didikan dari Prof. Dr. Djanius Djamin, S.H., M.S., karena setelah berakhir masa jabatan beliau, saya lah yang meneruskan  dan melanjutkan apa yang beliau rintis,” ujarnya.

Wakil Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution, M.Si, yang hadir pada acara peresmian gedung tersebut senang atas prestasi Prof Syawal Gultom yang selama ini tidak hanya memberikan kontribusi pada Unimed tetapi juga pada Pemko Medan.

“Prof Syawal Gultom yang juga duduk di  Ketua Dewan Riset Daerah Kota Medan, secara berkala memberikan masukan yang produktif kepada kami, untuk kemajuan kota Medan,” ucap Akhyar.

Selain Wakil Walikota Medan, hadir pula Ketua Ikatan Alumni Unimed, Keluarga Prof Syawal Gultom, Perwakilan Polda Sumut, CEO Bank BNI Wilayah Sumut, Perwakilan Pemprov Sumut, Anggota Senat Fakultas dan undangan lainnya.

Usai peresmian, profil Prof Syawal Gultom sejak diterima sebagai dosen hingga saat ini, ditayangkan. Ditengah tayangan tersebut ada testimoni dari ibunda beliau dan tokoh nasional Prof. Mohammad Nuh (Mendikbud era SBY), Prof. Janius Djamin (Rektor Unimed periode 1999-2007), Dr. Umar Saddad (sahabat) dan H. Musa Rajeksyah (Wagubsu terpilih). Saat Inong (ibunda Prof Syawal) menceritakan tentang tantangan hidup masa kecil dan kegigihan nya dalam belajar, serta santun dan baiknya beliau kepada orang tuanya, tanpa sadar banyak hadirin yang terharu. Dari testimoni tokoh-tokoh tersebut banyak nilai kepribadian yang dapat dicontoh bagi generasi muda dan  semua hadirin. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW