MEDAN (Unimed) – Lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang mumpuni. Pasalnya, kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, merupakan salah satu skill wajib untuk sukses di era revolusi industri 4.0. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unimed, Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd saat membuka IELTS and Overseas Education Fair 2018 di Digital Library Unimed, Sabtu (25/8/2018).
“Kalau mau sukses di masa depan. Kuasailah bahasa asing”, ucap Prof Hamid.
Oleh sebab itu menurutnya, Unimed terus memfasilitasi mahasiswa maupun dosen untuk meningkatkan skill Bahasa Inggris-nya seperti yang tersaji dalam acara yang digelar bersama British Council tersebut.
“Pada IELTS and Overseas Education Expo, para peserta akan mengetahui bagaimana mendapatkan skor IELTS yang tinggi. Ada juga informasi bagi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Dosen-dosen kita juga terus kita dorong untuk studi di luar negeri,” ungkap Prof Hamid.
Pentingnya kemampuan berbahasa Inggris juga disampaikan oleh Kepala Pusat Bahasa Unimed, Isli Iriani Indah Pane, M.Hum. Menurutnya, selain bisa vocabulary, lulusan Unimed juga harus memiliki sertifikat keahlian, karena menjadi prasyarat mendapatkan pekerjaaan maupun studi lanjut di luar negeri.
“Kita sudah bekerjasama dengan lembaga yang diakui secara internasional untuk mendapatkan sertifikat keahlian. Kita sudah menyelenggarakan TOEFL ITP. Kemudian dengan bekerjasama dengan British Council dan IELTS. Mudah-mudahan tidak lama lagi, Pusat Bahasa Unimed juga akan menjadi test venue bagi IELTS,” terangnya. (Humas Unimed)