Close

" The Character Building University "

Unimed Beri Pelatihan Penerapan Mesin Pakan Ikan Pada Kelompok Perikanan Di Desa Tunggurono

Medan – Tim PKM-T (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi) Unimed yang terdiri tiga mahasiswa Ratih Dwi Fardilah, Daulat Purba, Ibnu Akbar menggelar sosialisasi pakan ikan kepada kelompok perikanan di Desa Tunggurono, Binjai Timur (04/07/18).

Ketiga mahasiswa yang lolos pendanaan PKM tahun 2018 dari Kemenristekdikti dengan judul “Penerapan Mesin Pakan Ikan dari Limbah Desa untuk Desa” ini memberikan pelatihan penerapan mesin pakan ikan dalam membuat pakan ikan gurami dan menjelaskan tahap demi tahap pembuatannya dengan menggunakan mesin pakan ikan buatan mereka sendiri, selain itu mereka juga membagikan Buku Panduan dan Buku Perawatan Mesin Pakan Ikan.

Ratih Dwi Fardhilah selaku ketua tim mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian peternak ikan di Desa Tungguno dalam mengolah sendiri bahan pakan ikan dari limbah desa sehingga peternak tidak selalu bergantung kepada pelet ikan gurami dengan harga tinggi di pasaran yang mengakibatkan sebagian besar anggota perikanan Tunas Baru menutup usahanya sebab terkendala dalam membeli pakan ikan gurami bernutrisi dalam jumlah besar per harinya.

“Pelatihan ini dilakukan dengan dua kali pengajaran yang pertama adalah pengajaran pembuatan dan pengolahan pakan dan yang kedua pelatihan penggunaan mesin pakan ikan kepada mitra dan anggota perikanan. Kami juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini Mitra dan seluruh anggotanya mampu memahami dengan baik sosialisasi yang dilaksanakan tim PKM-T yaitu mengenai cara memproduksi pakan dengan menerapkan teknologi mesin pakan ikan dengan sistem 2 input dan 1 output ini dengan tepat dan benar,” ujar Daulat Purba salah satu anggota tim PKM-T Unimed.

Pak Slamet M. selakuk ketua kelompok dan rekan-rekan kelompok perikanan Tunas Baru merasa bersyukur atas perhatian pihak mahasiswa atas program bantuan yang diberikan oleh Tim PKM-T Universitas Negeri Medan. “Hal ini sangatlah kami sambut baik karena dengan keberadaan teknologi ini para anggota perikanan Tunas Baru dapat kembali aktif membuka usaha perikanan,” ujar Slamet M. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW