Close

" The Character Building University "

Ciptakan Lulusan Berfikiran Tingkat Tinggi, Rektor Dorong Penguatan KDBK

MEDAN (Unimed) – Lulusan Universitas Negeri Medan harus memiliki kemampuan berfikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills). Untuk mencapai tujuan tersebut, maka KDBK (Kelompok Dosen Bidang Kajian) harus berperan maksimal sebagai ujung tombak keberhasilannya. Oleh karena itu, penguatan KDBK akan terus dilakukan. Demikian disampaikan Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dalam Focus Group Discussion yang digelar di FMIPA Unimed, Senin (28/5).

Prof Syawal Gultom mengatakan, ada lima tugas KDBK di Unimed, yaitu 1) menetapkan arah riset dan pengabdian, 2) mereview dan mengawal implementasi kurikulum, 3) mengawal karya dosen dan mahasiswa dalam bentuk publikasi, jurnal, buku ajar, HaKI, Paten, prototype, 4) merancang dan mengendalikan sistem penjaminan mutu, dan 5) menetapkan kerjasama prodi.

“Maka dengan peran-peran itu sebenarnya, KDBK yang ada di prodi-lah yang menjadi ujung tombaknya disini. KDBK juga harus merumuskan ulang kompetensi lulusan”, ujarnya.

“Yang harus segera dilakukan adalah, tinjau ulang kesesuaian keahlian dosen dengan tugas pada KDBK. KDBK harus mendorong perkuliahan bukan hanya di ruang kelas. Perkuliahan di kelas itu hanya tahap persiapan. Sisanya, kuliah harus di laboratorium, bengkel workshop, perpustakaan, dan alam”, terang Prof Syawal.

Sementara itu, Dekan FMIPA Dr. Martina Restuati, M.Si mengatakan dari 224 dosen dan 10 program studi yang ada di FMIPA, telah terbentuk 46 KDBK berdasarkan keahlian.

“Dosen-dosen kita masih kita kelompokkan berdasarkan bidang keahliannya, belum kajiannya. Kita juga melakukan evaluasi terhadap KDBK setiap semester dan setiap tahun”, katanya.

Tingkatan berfikir dibagi kedalam tingkatan rendah dan tinggi. Ranah berfikir ini kemudian dikategorikan menjadi 1) mengingat (remember); 2) memahami (understand); 3) mengaplikasikan (apply); 4) menganalisis (analyze); 5) mengevaluasi (evaluate); dan 6) mencipta (create).

Tingkatan 1 hingga 3, sesuai konsep awalnya, dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS). Sedangkan butir 4 sampai 6 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW