Close

" The Character Building University "

Unimed Susun Modul Program PPG dengan Hybrid Learning

Medan (Unimed) – Universitas Negeri Medan sebagai salah satu LPTK penyelenggara PPG dalam jabatan menggelar pelatihan untuk mengembangkan modul pembelajaran Hybrid Learning Program Pendidikan Profesi Guru. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang B Gedung Biro Rektor lt. 3. pada hari Selasa, 3 April 2018. Tujuan dari pelatihan ini agar dapat bermafaat untuk memberikan petunjuk bagi para tim penyusun dan pengembang modul untuk penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan agar dapat menyusun modul sesuai dengan harapan.

Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Wakil Rektor 2 Dr. Restu, MS., serta para dosen unimed perwakilan dari prodi,PPKn, Biologi, Ekonomi, Geomatika dan geospasial, PJKR. dan narasumber Dr. Wagiran M.Pd dari universitas negeri yogyakarta yang membahas tentang Petunjuk teknis pengembangan modul hybrid learning PPG Dalam Jabatan.

Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. ketika membuka kegiatan menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan pengembangan modul hybrid learning program pendidikan profesi guru(PPG) ini adalah untuk bahan pelajaran ppg dalam jabatan agar nantinya peserta dapat membuat modul yang dapat digunakan ketika menjalani ppg dalam jabatan.

Beliau juga mengatakan diadaknnya kegiatan ini agar nantinya para dosen dapat mengetahui petunjuk teknis dalam menyusun dan mengembangkan modul cetak juga pengembangan modul daring agar dapat dipakai dalam sistem pembelajaran peserta PPG.

Prof. Abdul Hamid berharap kegiatan ini dapat bermanfaat untuk peserta PPG Dalam Jabatan sehingga nantinya peserta dapat meningkatkan kualitas guru serta kemajuan pendidikan di indonesia sehingga nantinya para guru dapat menghasilkan generasi yang berkarakter, unggul dan maju sehingga generasi indonesia emas 2045 dapat terwujud.

Kemajuan teknologi yang semakin maju mengharuskan para guru untuk beradaptasi dengan mengembangkan model pembelajaran digital yang sesuai agar dapat memfasilitasi para anak didik untuk dapat menggali potensi dalam diri anak didik sehingga mereka dapat bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Untuk memfasilitasi para guru untuk melaksanakan proses pembelajaran digital, perguruan tinggi perlu melakukan reorentiasi kurikulum yaitu hybrid/blended learning. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW