Medan (Unimed) – Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan mengadakan Debating Championship pada Selasa – Rabu (20-21/3). Acara yang berlangsung di Lantai IV Digital Library Unimed ini resmi dibuka oleh Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum,Rabu (20/3). Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari beberapa prodi di FBS yaitu Pendidikan Bahasa Jerman, Pendidikan Bahasa Perancis, Pendidikan Musik, Pendidikan Tari, Pendidikan Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Sastra Inggris. Peserta yang juara dalam debating championship ini akan mengikuti kompetisi tingkat universitas dan nasional.
Acara ini dihadiri oleh Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum,. Wakil Dekan III Dr. Marice, M.Hum, Ketua Jurusan Bahasa Inggris Prof. Dr. Sumarsih, M.Pd dan Kepala prodi Bahasa Inggris Nora Ronita Dewi, S.S., M.Hum, Kepala Pusat Bahasa Isli Iriani Indiah Pane, S.Pd. M.Hum, puluhan dosen Bahasa Inggris dan mahasiswa FBS.
Dalam kata sambutannya Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum menyampaikan salah satu dari terobosan FBS Unimed akan menstimulus civitas dengan menggelar berbagai kompetensi sebagai upaya dan penguatan dalam pembentukan karakter dan kreativitas mahasiswa. Kami pimpinan fakultas sangat mengapresiasi kegiatan tahunan ini dan kita berharap dapat meningkatkan semangat giat belajar dan mempererat kebersamaan untuk kemajuan FBS menjadi fakultas kebanggaan Unimed.
Beliau menekankan kepada seluruh mahasiswa agar memiliki target untuk menggapat prestasi. Saya berharap harus ada kenaikkan yang signifikan dari peserta yang hari ini akan berkompetensi tentang pengetahuan bahasa inggris. Bukan hanya tentang kemampuan berbahasa inggris saja, tetapi harus bisa menguasai tentang isu-isu yang sedang trend dibicarakan dan mengambil unsur-unsur positif nya. Saya berharap peserta tetap yakin pada kemampuan diri sendiri, meskipun peserta yang lain bukan berasal dari prodi bahasa inggris. Kegiatan debat ini lah saudara harus dapat mengekspresikan talenta yang kalian miliki masing-masing, jadikan moment ini moment belajar dan lahan mengasal kemampuan. Di dalam kompetisi ini lah proses diri saudara menjadi dewasa, semoga acara ini sukses dan melahirkan pemenang yang siap bersaing hingga tinggat nasional dan internasional. Kita berharap materi debat bahasa inggris ini bisa di sinergikan kedalam perkuliahan yang ada di FBS. Sehingga ada wadah bagi mahasiswa dalam mengasah dan melatih kemampuan jauh-jauh hari sebelum berkompetisi, ujar Dr. Isda Pramuniati.
Lomba debat menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris antar perguruan tinggi telah menjadi bagian penting dalam kompetisi perguruan tinggi di dunia. Lomba debat ini menuntut keterampilan berbahasa Inggris dan berargumentasi. Keterampilan berbahasa Inggris yang baik akan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional. Sedangkan keterampilan atau kemahiran dalam berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan analisis yang logis dan faktual. Menyadari pentingnya lomba debat bagi peningkatan kompetensi mahasiswa dan kualitas pendidikan tinggi melalui kegiatan National University Debating Championship (NUDC).(Humas Unimed)
