Close

" The Character Building University "

Kuliah Umum Ansos Unimed: Memahami Gender dalam Kesehatan

Medan (Unimed) – Program Studi Antropologi Sosial Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED) menyelenggarakan Kuliah Umum pada Sabtu, 3 Maret 2018 di Aula PPS Unimed. Hadir mahasiswa PPs program studi Antropologi Sosial,  program studi sarjana Pendidikan Antropologi dan Program Studi Pendidikan Gizi serta staf dosen program studi PPs Antropologi Sosial antara lain Dr. Rosramadhana, M.Si., Dr. Bakhrul Khair Amal, M.Si., Noviy Hasanah, M.Hum., dan Dr. Ratih Baiduri, M.Si selaku moderator. Kuliah Umum PPs Program Studi Antropologi Sosial Unimed ini dihadiri juga oleh Guru Besar dan Antropolog Unimed yaitu Prof. Dr. Usman Pelly, M.A dan Sekretaris PPs Program Studi Kesehatan Masyarakat Destanul Aulia, M.Ec., MBA., Ph.D dan dosen PPs Program Studi Ilmu Ekonomi Sri Fajar Ayu, Ph.D.

Ketua Program Studi Antropologi Sosial Dr. Hidayat, M.Si mengatakan sangat bersyukur karena Dr. Anisah Baharom, MBBS., PhD, Asisten Professor dari Universiti Putra Malaysia (UPM) bersedia memberikan kuliah umum dengan tema “Understanding Gender In Healh Decision”. Hidayat mengungkapkan dalam kasus tertentu, pengambilan keputusan reproduksi bagi wanita yang sudah menikah masih ditentukan banyak pihak, salah satunya suami dan keluarga. Sementara, pemenuhan hak, masih kerap diabaikan.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan, kuliah umum ini bertujuan untuk menambah khazanah pengetahuan bidang antropologi kesehatan. “Kita masih sedikit tentang antropologi kesehatan, maka dengan ini akan bertambah pengetahuan mahasiswa khususnya tentang gender dan kesehatan”, ujarnya.

Dr. Anisah Baharom, MBBS., PhD., dalam paparannya menyatakan bahwa faktor gender yang notabene merupakan konstruksi sosiokultural ternyata memainkan peran yang penting dalam pengambilan keputusan mengenai kesehatan. Masalah kesehatan dan pengobatannya termasuk didalamnya pencegahan penyakit, kuratif dan rehabilitasi berbeda dengan penjelasan medis yang menurutnya sangat tegas. Sebagaimana yang dicontohkannya dalam kajian disertasi di bidang Gender and Development  bahwa tidak mudah bagi perempuan untuk mengambil keputusan menyangkut kesehatannya. Oleh karena itu perlunya perspektif gender dalam memahami perempuan dalam kaitan dengan kesehatan.

Menurut Anisah, diperlukan analisis gender dalam rangka melihat proses pengambilan keputusan perempuan terkhusus dalam kajiannya bagi perempuan yang terkena kangker serviks.

Sementara Antropolog Unimed Prof. Dr. Usman Pelly, MA menyatakan bahwa diperlukan kerjasama antara disiplin ilmu yang berbeda seperti Antropologi Sosial dengan ilmu kesehatan agar dapat diperoleh pemahaman yang menyeluruh mengenai persoalan kesehatan dalam kaitannya dengan peran gender. Lanjutnya, kerjasama antar dua disiplin ilmu Antropologi Sosial dan Kesehatan/Kedokteran sudah biasa dilakukan di dunia yang lebih maju seperti di Amerika maupun Eropa.

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW