Close

" The Character Building University "

UPP ZIS Unimed Latih “Fardhu Kifayah” Warga Desa Kuta Rakyat Karo

Kota Rakyat (Karo) – Unit Pengumpulan dan Penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (UPP-ZIS) Universitas Negeri Medan mengadakan Pelatihan Fardhu Kifayah Bilal Mayit di Masjid Al-Ikhlas Desa Kuta Rakyat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, Minggu (25/2). Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan agama dan skill tentang pelaksanaan Fardhu Kifayah bagi warga Desa Kuta Rakyat di Karo. Selain itu, mempersiapkan kemampuan dalam melaksanakan fardhu kifayah bagi warga untuk yang meninggal nantinya.

Peserta pelatihan yang hadir dan mengikuti aktif sebanyak 30 orang yang berasal dari beberapa desa di daerah kabupaten Karo. Dalam pelatihan ini peserta diberikan materi yang terdiri dari teori dan praktek pelaksanaan fardhu kifayah yang dipandu oleh instruktur ustz Dra. Aminah Azis.

Drs. Manaon Batubara selaku ketua panitia pelatihan bilal mayit menyampaikan “peserta diharapkan benar-benar mengikuti pelatihan ini, sebab melaksanakan fardhu kifayah terhadap jenazah menjadi kewajiban bagi setiap ummat Islam yang dapat diwakili oleh seorang bilal mayit. UPP ZIS Unimed memiliki program kegiatan keislaman setiap tahunnya yang dananya kita alokasikan dari dana zakat, infaq dan sedekah dari warga Unimed. Kegiatan ini kita laksanakan secara bergantian di kabupaten/kota yang kita anggap membutuhkan kepedulian kita antar sesame muslim. Tidak hanya pelatihan saja, kita telah laksanakan khitanan masal dan kegiatan keislaman lainnya. Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini akan bermanfaat bagi peningkatan pemahaman keislaman yang pada akhirnya akan berdampak pada semangat hidup dan motivasi untuk selalu berbuat baik antar sesama”

Dra. Aminah Azis selaku instruktur pelatihan fardhu kifayah bilal mayit mengatakan “Pekerjaan mengurus jenazah merupakan pekerjaan berat, tapi yakinlah kalau dikerjakan dengan penuh keikhlasan, Allah SWT akan membalas berlipat ganda pahala dan kebaikan, karena bila terlaksana fardhu kifayah itu terlepas dosa warga muslin disekitarnya. Rasa berat hanya kita rasakan di minggu-minggu awal saja, namun jika sudah sering maka akan terasa ringan, bahkan seperti menjalankan aktivitas hidup seperti biasa saja,”

“Selain itu pelatihan seperti ini adalah sebagai bekal ilmu dalam menghadapi bila ada yang meninggal dunia. Seperti anggota keluarga, tetangga dan saudara muslim lainnya, setidaknya membantu, menghilangkan kelangkaan pengetahuan bilal mayit di setiap desa. Jika suatu desa tidak ada yang bisa dan mampu melaksanakan pelaksanaan fardhu kifayah jika ada warga yang meninggal, itu menjadi masalah bersama rakyat. Oleh karena itu, kepedulian kita tentang itu harus kita cermati secara baik. Sehingga warga desa Kuta Rakyat Karo ini dapat memiliki bilal mayit secara permanen dan ada pola regenerasi kedepannya.” Ujarnya.

Diharapkan peserta kedepannya bisa lebih terampil dan benar dalam melaksanakan fardu kifayah.  Untuk menyamakan persepsi tentang penanganan dan pelaksanaan fardhu kifayah sekaligus untuk mengantisipasi kekeliruan yang mungkin terjadi. Disamping itu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh umat islam umumnya bahwa bilal mayit yang paham dan ahli itu penting ada dalam suatu daerah. Untuk itu UPP ZIS Unimed menjawab akan kebutuhan warga desa Kuta Rakyat untuk mempersiapkan warga yang paham dan mampu melaksanakan kardhu kifayah jika ada warga muslim yang meninggal. (Humas Unimed)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW