Close

" The Character Building University "

Pendaftaran SNMPTN Dibuka 21 Februari – 6 Maret 2018

MEDAN (Unimed) – Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali dipercaya membuka penyelenggara SNMPTN tahun 2018, untuk menampung siswa-siswi berprestasi lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA) atau yang sederajat di dalam dan luar negeri.

Sistem pendaftaran masih sama dengan tahun sebelumnya, menggunakan sistem online melalui laman http://snmptn.ac.id. Biaya pelaksanaan SNMPTN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya seleksi.

“SNMPTN tahun ini akan dibuka dan dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK atau sederajatnya kelas terakhir pada tahun 2018 yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) serta terdaftar dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” kata Penanggungjawab SNMPTN Unimed, Prof Dr Syawal Gultom MPd dalam keterangan persnya, Kamis (25/1/2018).

Dalam paparannya, Syawal Gultom yang juga Rektor Unimed didampingi Ketua Panitia SNMPTN Prof Dr Abdul Hamid K MPd (Wakil Rektor I), Wakol Ketua Prof Drs Manihar Situmorang MSc PhD (Wakil Rektor IV), Sekretaris Prof Dr Sahat Siagian MPd (Wakil Rektor III), Bendahara Dr Restu MS (Wakil Rektor II) dan Humas Unimed Muhammad Surif, mengatakan, yang berhak ikut SNMPTN 2018 bagi siswa memiliki prestasi unggul yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester 1 sampai semester 5 bagi SMA/MA dan SMK dengan masa belajar tiga tahun serta portofolio akademik,” katanya.

Dalam persiapan SNMPTN 2018, Panitia Unimed akan turun langsung ke Kabupaten/Kota untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan juga pihak Dinas Pendidikan. “Ada 16 Kab/Kota yang akan dikunjungi Panitian SNMPTN Unimed pada 31 Januari, untuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, agar pihak sekolah dengan lengkap dan benar melakukan pendataan siswa yang akan mengikuti SNMPTN,” ujarnya Ketua Panitia SNMPTN Unimed 2018, Prof Dr Abdul Hamid K MPd.

Ia menambahkan, tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) oleh sekolah dan verifikasi. Kedua, pemeringkatan dan Ketiga, pendaftaran SNMPTN oleh siswa.

Pengisian dan Verifikasi PPDS dijadwalkan 13 Januari – 10 Februari 2018, yang dilakukan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan untuk mengisi data sekolah dan siswa melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id. Kemudian, siswa akan mendapatkan NISN dan password untuk digunakan verifikasi.

“Bagi siswa yang memenuhi syarat memiliki prestasi akademik unggulan berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Panitia Nasional sesuai ketentuan akreditasi sekolah yang diijinkan untuk mendaftar SNMPTN 2018,” katanya.

Abdul Hamid mengingatkan, agar pihak sekolah yang diberikan kepercayaan penuh dalam pengisian PPDS yang dijadikan sumber utama SNMPTN 2018, untuk tidak melakukan kecurangan.

“Sekolah yang melakukan kecurangan, tidak akan diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya dan siswa yang curang akan dibatalkan status kelulusan SNMPTN,” cetusnya.

Humas Unimed, Muhammad Surip mengimbau kepala sekolah, agar segera melakukan pengisian data PDSS siswa yang akan mengikuti SNMPTN. “Segera lah kirim PDSS-nya, jangan sampai di waktu yang mepet baru data PDSS,” ucapnya.

Adapun jadwal pelaksanaan SNMPTN 2018 adalah Pengisian dan.Verifikasi PDSS pada 13 Januari – 10 Februari; Pendaftaran SNMPTN pada 21 Februari – 6 Maret; Pengumuman Hasil Seleksi pada 17 April; dan Pendaftaran ulang peserta yang lulus di PTN masing-masing pada 8 Mei 2018.

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW