Fakultas Ilmu Pendidikan bersama University of Malaya sukses selenggarakan Kuliah Umum Rabu, (22/3). Kuliah umum diselenggarakan melalui video conference yang dihadiri oleh seluruh dosen FIP Unimed. Kegiatan dipandu oleh Sri Mustika Aulia, S.Pd., M.Pd sebagai pembawa acara dan Elya Siska Anggraini, S.Sn., M.A sebagai moderator. Narasumber yang dihadirkan yaitu Dr. Bambang Sumintono yang merupakan Senior Lecture di University of Malaya, Malaysia.
Kuliah Umum dibuka secara langsung oleh Dekan FIP, Prof. Dr. Yusnadi, MS. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan narasumber yang akan berbagi terkait topik baru tentang Rasch model. Fakultas ilmu pendidikan sedang berusaha menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dari luar dan dalam Indonesia. Narasumber dapat membantu menjembatani hubungan dan kerjasama antara FIP UNIMED dan University of Malaya. Dekan berharap materi yang akan disampaikan oleh narasumber dapat membawa pengetahuan dan pemahaman baru tentang aplikasi pemodelan Rasch untuk mendukung kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Narasumber Dr. Bambang Sumintono membuka paparannya dengan memperkenalkan diri bahwa beliau asli Indonesia. Namun, bekerja di University of Malaya. Materi yang disampaikan terkait kelemahan pada pola analisis pengukuran yang digunakan selama ini. Pengukuran manusia yang valid harus memenuhi lima sifat yaitu menghasilkan skala interval yang linier, menangani data yang hilang, mendapatkan pengukuran yang tepat, mendeteksi adanya outlier dan misfit dan bersifat replikabel.Upaya memenuhi itu bisa menggunakan Rasch Model. Ruasch model adalah model matematika yang menekankan pada probabilitas, dimana membandingkan probabilitas jawaban seseorang dengan tingkat kesulitan. Rasch model dapat mendeteksik adanya keberuntungan adanya kecenderungan jawaban hasil dari mencontek.
Kegiatan ditutup oleh Ketua Jusan PPBK FIP Mirza Irawan, S.Pd., M.Pd.Kons, dalam penutupannya disampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber yang sudah berkenan bergagi pengetahuan baru dan semoga bermanfaat dan bisa ada tindak lanjut yang lebih. (Humas Unimed/eo)
