Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unimed menyelenggarakan Webinar Nasional “Equipping English Teachers” dan tema “Technological Literacy and Proficiency” secara daring melalui platform zoom dan Live Streaming Youtube Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unimed. Narasumber yang dihadirkan diantaranya Tonny Arbianto (Direktur Penelitian, Penilaian dan Analisa ITC-Indonesia), Eva Deliana Br. Bangun, S.Pd (Pelatih Google Bersertifikat), dan Hafilia R.Ismanto (Direktur Solusi Belajar ITC-Indonesia). Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Fungsionaris, Dosen dan ratusan Mahasiswa serta dimoderatori oleh Dr. Anni Holila Pulungan, M.Hum. Pada Selasa (23/11)
Dr. Wahyu TriAtmojo, M.Hum selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FBS Unimed mewakili Dekan menyambut baik dan mengapresiasi gagasan – gagasan, atau ide cemerlang melalui webinar ini. Webinar kali ini sudah dirancang dengan baik dan menghadirkan narasumber yang kompeten untuk berbagi pengalaman, pengertahuan, dan strategi yang dimiliki para narasumber kepada kita Dosen dan Mahasiswa di Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Dalam forum MBKM dan pemeringkatan Perguruan Tinggi melalui transformasi pendidikan tinggi dengan 8 indikator kinerja utama. Hal tersebut menjadi focus kita bagaimana program yang kita jalani dapat menghasilkan lulusan yang nantinya mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan kompetensinya. Mahasiswa mendapatkan pengalaman diluar kampus baik magang, projek di desa, mengajar, research, wirausaha, dan lain-lain.
Sebagai narasumber pertama, Tonny Arbianto menjelaskan bahwa Artificial Intelegence terbagi dua yaitu General A.I (Science Function) dan Functional A.I (Science Facts). A.I menaungi beberapa subjek ada Natural Language Processing (NLP), Computer Vision dan Machine Learning. NLP adalah menerjamahkan apa yang kita katakana menjadi teks menjadi arti dan seterusnya, NLP melihat karakteristiknya berdasarkan frekuensi suara ada sebuah diagram suara yang akan merekam dan dijadikan data. Di E-Commerce A.I bukan hal yang baru pada laman E-commerce ada personalized rekomendasinya dimana rekomendasi tersebut muncul dari riwayat pencarian dan pembelian kita di akun tersebut.
Sementara, Hafilia R.Ismanto selaku narasumber kedua menjelaskan bahwa A.I akan sangat membantu. Sebagai contoh jika kita memiliki 10 siswa,artinya kita berada di level kolaborasi antara yang tinggi dan rendah.Bahkan di kursus pun walaupun ada placement test basic 1, 2 dan 3 tetap ada perbedaan level bawah, tengah dan atas. Bagi seorang dosen atau guru kita tidak dapat melayani melebihi kapasitas manusia, sistem yang akan membantu kita melakukan itu.
Lebih jelas, Eva Deliana menjelaskan pemanfaatan Tpack dalam pembelajaran. Pada dasarnya saya akan menjelaskan google workspace for education, Pembelajaran kecakapan hidup abad ke-21 tidak hanya mencapai kompetensi siswa dalam bidang kognitif, fisikomotorik, afektif, tetapi juga kecakapan hidup dan karier, keterampilan belajar dan inovasi dan keterampilan informasi, media dan teknologi. (HumasUnimed/fg)
