Close

" The Character Building University "

HMJ IKOR FIOK UNIMED Gelar Kuliah Umum “Pengembangan Literasi Olahraga”

HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Ilmu Keolahragaan (Ikor) FIK Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar kuliah umum dengan tema “Pengembangan Literasi Olahraga”. Kuliah umum ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Tampil sebagai narasumber Eko Prasetyo, S.S., M.I.Kom. selaku pemimpin redaksi MediaGuru dan penjaga gawang majalah Literasi Indonesia. Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Dekan 1 FIK Unimed Dr. Hariadi, M.Kes. dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Ikor Zulaini, S.K.M., M.Kes, Sekretaris Jurusan Ikor Puji Ratno, S.Si., M.Pd., serta dosen jurusan ikor. Selain dihadiri mahasiswa FIK Unimed, ada peserta yang berasal dari  USU, UINSU, UNY, STOK Binaguna, dan Poltekkes Medan.

“Ilmu tidak hanya diperoleh melalui kuliah, tetapi juga bisa didepatkan dari umum,” ujar Dr. Hariadi.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh HMJ Ilmu Keolahragaan Unimed tersebut. Diharapkan kegiatan ini bisa terus dilakukan karena ilmu akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman terutama di era digital

Sementara itu, Eko Prasetyo menyampaikan materi dengan judul “Pengembangan Literasi Olahraga”. Dia menyampaikan, ada beberapa prestasi Indonesia bidang olahraga  yang sampai sekarang belum didokumentasikan dalam bentuk buku.

“Dengan menuliskan beberapa prestasi Indonesia di bidang olahraga dalam bentuk buku, orang tidak hanya tahu enaknya melihat sebuah prestasi tersebut, tetapi juga adanya bukti tertulis sebuah pengorbanan di balik prestasi itu. Seperti jauh dari keluarga, jerih payah saat latihan, dan pembinaannya,” jelasnya.

Eko juga menjelaskan teknik penulisan berita yang baik. Dia menegaskan, penulisan berita memiliki kode etik. Beberapa kode etik dalam penulisan berita ialah tidak melakukan plagiarisme, tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, cabul, dan menutupi fakta berita yang sebenarnya. Selain itu, jurnalis tidak boleh meminta imbalan kepada narasumber berita dan tidak menulis berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi SARA.

“Dalam penulisan berita, jangan sampai penulis sampai salah dalam pemilihan dan peletakan kalimat. Sebab, jika terjadi kesalahan dalam penulisan berita, hal itu bisa menimbulkan masalah seperti terjadi sebuah kesalahpahaman,” paparnya.

Sementara itu, para peserta kuliah umum yang hadir merasa senang dapat mengikuti kuliah umum tersebut. Di pengujung acara, narasumber membagikan beberapa bukunya sebagai hadiah untuk peserta yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Sementara peserta yang mengajukan pertanyaan mendapat hadiah menarik dari “di-Kopipasti” sebagai sponsor acara kuliah umum ini. HMJ Ilmu Keolahragaan Unimed juga bangga bisa menggelar kuliah umum  ini. Diharapkan, kegiatan kuliah umum tersebut bermanfaat bagi semua pihak yang tertarik dan menekuni dalam bidang jurnalistik.

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW