Close

" The Character Building University "

Dekan FMIPA UNIMED : Guru Harus Memanfaatkan Literasi Digital dalam Pembelajaran

Lebih dari 1.000 orang mengikuti webinar literasi digital dengan tema ”Saatnya Peserta Didik dan Guru Terampil Belajar Daring” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan sajak kreasi secara daring melalui zoom dan Youtube Literasi Digital Sumatera 1,pada Sabtu (04/09).

Dalam diskusi virtual yang dimoderatori Hesti Aprianti ini, turut hadir para narasumber ahli yakni Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Dr. Iding Rasyidin, M.Si. selaku Dosen Komunikasi UIN Jakarta sekaligus konten creator, Rudi Permana, S.Kom selaku Founder belajardigital.id, Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si selaku Dekan FMIPA Unimed, dan Trisnawati, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 3 Perbaungan dan Penggiat Literasi.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc dalam sambutan di awal webinar mengatakan, pembatasan sosial maupun kegiatan masyarakat yang disebabkan karena pandemi Covid-19 telah mendorong warga untuk berinteraksi di ranah digital.

“Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat itu hilang dan semakin mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi. Untuk menghadapi hal tersebut kita semua harus mempercepat kerja sama kita dalam mewujudkan agenda transformasi digital Indonesia. Salah satu pilar penting yang mendukung agenda terwujudnya transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital, dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting di dalamnya. Sebagai tingkat paling dasar kemampuan literasi digital merupakan kemampuan paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi namun juga cermat dalam menggunakannya.” ujarnya.

Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si selaku Dekan FMIPA Unimed sekaligus narasumber mengatakan, pemahaman literasi secara umum yaitu literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Tujuan literasi untuk menciptakan individu yang mampu menerapkan keahlian yang dimilikinya dalam hidup. Literasi digital itu ternyata merupakan bagian dari literasi yang harus kita pahami dalam hidup. Ada banyak klasifikasi literasi diantaranya yaitu Literasi Baca dan Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Finansial, Literasi Budaya dan Kewarganegaraan serta Literasi Digital. Literasi Digital adalah kemampuan individu untuk mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital.

“Ada beberapa tantangan pembelajaran daring yaitu ketersediaan sumber belajar yang terbatas, sarana pendukung belum memadai, kesiapan mental utamanya siswa, guru, orangtua, dan kepala sekolah untuk memastikan siswa tetap belajar dalam kondisi yang “nyaman” pada berbagai situasi dan kondisi yang ada. Universitas Negeri Medan telah mengembangkan system Pembelajaran Daring/SIPDA dengan platform Learning Management System/LMS Module untuk memudahkan para pengajar dalam kegiatan pembelajaran serta memanajemen evaluasi pembelajarannya.” tuturnya.(Humas Unimed/fg).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW