Universitas Negeri Medan melaksanakan Vaksinasi Tahap Pertama di Gedung Digital Library Lantai 4. Melalui kegiatan pos pelayanan vaksinasi dan bekerjasama dengan TNI, Polri, Organisasi Masyarakat dan UPT Vertikal Kementerian Kesehatan sebanyak 470 orang yang terdiri dari Tenaga Kependidikan (Dosen), Tenaga Kependidikan (administrasi), Mahasiswa, dan Petugas Kebersihan mengikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap I pada Rabu, (21/7).
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Mengatakan UNIMED menyelenggarakan vaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi di Indonesia, khususnya untuk para warga UNIMED. Pemberian vaksin ini sangat penting, bukan hanya untuk melindungi warga Unimed dari Covid-19, tetapi untuk dapat segera memulihkan aktifitas sosial dan ekonomi warga Unimed yang terkena dampak pandemi.
Rektor mengingatkan meski telah divaksinasi daya tahan tubuh orang berbeda-beda. Proses pembentukan antibodi orang berbeda-beda ada yang tinggi dan tidak terlalu tinggi sehingga risiko terpapar covid itu masih sangat mungkin. Meski begitu, katanya, mereka yang telah menerima vaksin risiko terpapar memang tidak sebesar mereka yang tidak divaksin. Hanya saja, risiko itu tetap ada apalagi sifat virus yang bisa bermutasi.
“Untuk itu kami berharap bahwa protokol kesehatan tetap dilakukan, sampai memastikan semuanya aman. Paling tidak masker, cuci tangan dan jaga jarak tetap dilakukan. Tidak berkerumun dan karenanya kegiatan-kegiatan akademik pun masih tetap dengan protokol kesehatan,” terangnya.(Humas Unimed/fg)
