Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang tergabung dalam Tim PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat) membantu masyarakat Desa Siabal-Abal III untuk menciptakan seni kolase degan memanfaatkan limbah tanaman nanas. Adapaun Tim PKM-PM yang melaksanakan kegiatan ini diketuai oleh Riski Juliandri Tambunan (Pendidikan Seni Rupa) dengan beranggotakan Rionaldo Tamba (Fisika), Joel Manalu (Pendidikan Seni Rupa), Aisyah Umi Ramadhani Samosir (Fisika), dan Aisyah Anggreni (Pendidikan Masyarakat). Mahasiswa-mahasiswa ini dibimbing langsung oleh Dr. Rita Juliani, M.Si selaku dosen pendamping.
Riski selaku ketua tim mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra Karang Taruna Parnades dengan banyaknya limbah tanaman nanas disekitar Desa Siabal-Abal III. “Berdasarkan masalah tersebut kami membantu menyelesaikan masalah mitra dengan memberikan solusi pemanfaatan limbah nanas menjadi seni kolase ornamen batak toba yang memiliki nilai estetika,” jelasnya.
“Seni kolase merupakan sebuah teknik menempel berbagai macam unsur ke dalam frame sehingga menghasilkan karya seni baru dan dimodifikasi dengan ornament batak toba yang merupakan salah satu nilai kearifan lokal,” ujar Riski.
Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode blended yang dilakukan secara daring dan luring. Kegiatan sosialisasi, evaluasi dan monitoring dilaksanakan secara daring dan pelatihan pembuatan seni kolase ornament batak toba dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan ini Bobi Tampubolon selaku ketua Karang Taruna Parnades Desa Siabal-Abal III menyatakan sangat senang dan bangga kepada tim PKM-PM Unimed yang telah melaksanakan kegiatan di desa kami. Kegiatan ini merupakan salah satu percepatan Visi Misi Tapanuli Utara menjadi desa mandiri melalui pemanfaatan limbah nanas di sekitar desa.(Humas UNIMED/zr)
