Close

" The Character Building University "

Dosen UNIMED Berikan Pelatihan Daring Pengemasan Pangan Kepada Guru MTs Alwashliyah 19 Percut

Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan program pengabdian masyarakat di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini diinisiasikan oleh Dosen Unimed yang beranggotakan dosen Program Studi (Prodi) Biologi, dosen Prodi Ilmu Gizi, dan dosen Prodi Antropologi. Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah para guru yang bekerja di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alwashliyah 19 di Desa Percut tersebut.

Program pengabdian masyarakat ini memiliki gagasan dalam memberikan ilmu pengetahuan seputar pengolahan pangan dan pengemasan pangan. Kegiatan ini berlangsung pada  14 Juli 2021, di mana para tim Unimed  memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada para guru melalui daring. Program ini dilakukan secara daring (online) demi mendukung kebijakan pemerintah RI dan Pemprovsu dalam menerapkan PPKM (Perbelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Provinsi Sumatera Utara.

Acara dibuka oleh Latifah Rahman Nurfazriah, S.Pd, M.Kes. “Agar pangan yang dibuat pada industry rumah tangga dapat dijual belikan kepada masyarakat luas dalam keadaan baik maka perlu dilakukan pengolahan pengemasan yang tepat. Dalam pelatihan kali ini biarpun dilaksanakan dalam keadaan daring karena aturan PPKM yang diberlakukan kami tetap akan memberikan pelatihan dengan baik dan maksimal sehinga ibu-ibu sekalian guru MTs Alwasliyah 19 dalam melakukan usahanya dapat berjalan dengan baik dan produk yang dijual pun dapat dipasarkan dalam keadaan bagus sehingga menarik pembeli dengan begitu pendapatan kita juga menjadi bertambah,” ujar Latifah.

Sebagai pemateri kesatu Caca Pratiwi, S.TP, M.Si. menjelaskan cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga. Sebelum materi diberikan, peserta diberikan pertanyaan untuk mengukur pengetahuan peserta tentang materi tersebut. Materi yang diberikan meliputi cara pengolahan pangan, persyaratan dalam industri rumah tangga, cara penanganan bahan makanan, dan beberapa hal lain yang berkaitan dengan pembentukan industri skala rumah tangga.

Kemudian materi kedua yang berjudul “pengemasan dan pelabelan produk olahan pangan” deiberikan oleh Risti Rosmiati, S.Gz, M.Si. Materi yang diberikan meliputi jenis-jenis kemasan yang digunakan untuk pangan, pentingnya pelabelan, keterangan yang harus tertera pada label tersebut dan pentingnya merek dalam sebuah produk pangan.

Kepala Sekolah MTs, Muhammad Irsad, SH, menyampaikan kesannya terhadap pelatihan ini, “materi yang disampaikan hari ini sangat baik dan sangat berguna. Terutama ada pemberian ilmu produksi pangan yang baik, pembukuan yang baik dalam mengelola suatu usaha, juga dikaitkan dengan mengelola madrasah sehingga dapat menjadi investasi bagi kami di masa depan nanti, di masa pandemi ini semoga dengan materi yang disampaikan dapat menimbulkan semangat bagi para guru MTs untuk memulai usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan,” ujar Irsad.

Salah seorang pemateri, Caca Pratiwi, S.TP, M.Si, mengungkapkan kekagumannya, “para peserta sangat antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan. Rasa ingin tahu peserta yang cukup tinggi juga terlihat jelas dari antusias ibu dan bapak guru dalam mengajukan pertanyaan mengenai cara produksi pangan yang baik. Antusias dan semangat peserta bisa menjadi modal awal untuk memulai suatu usaha di bidang pangan.”

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW