Close

" The Character Building University "

Perkuat Pembelajaran di Masa Pandemi, Dosen Unimed Dampingi Guru Kembangkan E-Modul Interaktif

Di Masa Pandemi Covid-19 seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring/online, hal ini mengharuskan guru-guru untuk membuat inovasi termasuk guru sejarah. Guru sejarah harus dapat menghadirkan inovasi dalam proses belajar mengajar sehingga pengajaran sejarah tidak monoton yang membuat siswa/i bosan dalam mengikuti pembelajaran. Menanggapi masalah tersebut Tim Pengabdian Masyarkat LPPM Universitas Negeri Medan (Unimed) memberikan pendampingan pengembangan E-Modul Interactive kepada guru-guru mata pelajaran Sejarah yang tergabung dalam Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumatera Utara. Program Kemitraaan pada masyarakat (PKM) dengan mengangkat tajuk “Pelatihan Pemgembangan E-Modul Digital Sebagai Sumber Belajar Untuk Guru Sejarah Indonesia Sumatera Utara”, diharapkan guru-guru Sejarah mampu mengambangkan Modul Digital sebagai Sumber belajar di Masa Pandemi.

Program pengabdian ini diketuai oleh dosen program studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Unimed Abdul Haris Nasution, M.Pd, dengan melibatkan Dosen PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan yakni, Feriyansyah, S.P., M.Pd. dan dosen Prodi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Muhammad Iqbal, M.Si. Serta Ketua AGSI Sumut Yopi Rachmad, M.Si Serta mengundang narasumber CEO Yayasan Kita Menulis Dr. Janner Simarmata, M.Kom.

“Bapak Ibu Guru diharapkan harus menjadi pionir dalam mengembangkan sumber belajar dalam pembelajaran dimasa Pandemi ini dengan cara mengembangkan Modul Digital Interaktif, karena Modul interaktif merupakan kebutuhan untuk mendampingi siswa dalam belajar di masa Pandemi ini. selain itu guru sejarah harus memiliki semangat untuk meningkatkan budaya literasi” ujar ketua Program Kemitraan Masyarakat Abdul Haris Nasution.

Dalam pendampingan itu, diawali dengan merubah paradigma kebaruan pembelajaran dimasa pandemi yang disampaikan oleh Feriyansyah. Selanjutnya, Muhammad Iqbal memberikan penguatan dalam memanfaatkan berbagai aplikasi yang bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan modul digital seperti Canva dan Flippingbook.

Dr. Jannner Simarmata, sebagai CEO Yayasan Kita Menulis bahwa guru harus menulis sebagai usaha membangun Reputasi melalui publikasi hasil tulisan.

Ketua AGSI Sumut, Yopi Rachmad mengucapkan terima kasih kepada tim LPPPM Unimed yang telah memberikan penguatan kepada guru-guru Sejarah di Sumatera Utara dalam mengembangkan E-Modul, “Kami Ucapkan terima kasih Kepada tim LPPM yang telah mengadakan Program Pendampingan dalam Pembuatan E-Modul Digital Interaktif kepada kami, dalam kegiatan ini dihadiri oleh Guru-guru dari berbagai daerah di Sumatera Utara seperti dari SMAN 1 Tajung Balai, SMAN 6 Binjai, SMAN 2 Plus Panyabungan, SMA Kartika 1-4 Pematangsiantar, SMA Unggulan CT Foundation, SMA Al Razi Sinar Harapan, SMA Panca Budi dan SMA Al Ulum Medan.(Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW