Close

" The Character Building University "

Dosen FMIPA UNIMED Beri Edukasi Pembuatan Sabun Herbal untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19

Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimed bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan SMA Sawasta Bani Adam As, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan melaksanakan pelatihan bertajuk “Pembuatan Hand Soap Berstandar Berbasis Tanaman Herbal dan Edukasi Pencegahan Covid-19”. Kegiatan ini dilaksanakan  pada hari Rabu (23/06/2021) bertempat di gedung sekolah Swasta Bani Adam as.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan oleh dosen Jurusan kimia FMIPA Unimed. Sebagai ketua Pelaksana Feri Andi Syuhasa, S.pd., M.Pd dengan anggota Dr. Ahmad Nasir Pulungan, M.Sc dan Dr. Ir. Nurfajriani, M.Si serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi Kimia dan Pendidikan Kimia Unimed.

Ketua Program Feri Andi Syuhada, S.Pd., M.Pd, mengatakan  bahwa kondisi pandemi Covid-19 sampai saat ini masih sangat menghawatirkan. “LPPM Unimed merasa terpanggil untuk ikut berperan serta mengedukasi masyarakat dalam pencegahan dini penyebaran Covid-19. Adapun tujuan kegiatan PKM ini adalah Membantu kelompok mitra meningkatkan wawasan dan ketrampilan pembuatan Hand Soap/Sabun Cair Anti Bakteri Berstandart berbasis Tanaman Herbal (ekstrak daun sirih) sebagai anti septik untuk pencegahan  dini penyebaran virus covid-19,” jelas Feri.

Menanggapi hal tersebut kepala sekolah SMA Swasta bani Adam As,  Sahrin Silalahi, S.Sos., mengucapkan terimakasih kepada LPPM Unimed yang telah bersedia langsung memberikan ilmunya kepada  tendik dan guru SMA Swasta bani Adam As. Ilmu dan ketrampilan ini sangatlah penting bagi sekolah sebagai persiapan untuk menghadapi rencana kegiatan pembelajaran luring yang akan dilaksankan pada tahun ajaran baru mendatang.

Kegiatan PKM ini mengundang dua nara sumber yaitu Prof. Dr. Ida Dumariris, M.Si selaku ahli biokimia molekuler dan Nora Susanti, M.Sc., Apt. dosen bidang kimia organik  Unimed. Dalam paparannya Prof. Dr. Ida Dumariris, M.Si, mengatakan bahwa Virus merupakan metaorganisme, yakni organisme peralihan anta benda hidup dan benda mati. Sebagai benda hidup virus bersifat sebagai parasite obligat yang artinya reproduksi hanya dapat terjadi ketika virus berada dalam sel organisme lain. Sementara sifat virus sebagai benda mati karena virus dapat dikristalkan. Virus Covid-19 (SARS-CoV-2) bisa berada di mana saja, menempel di benda-benda yang ada di sekitar kita. Dan cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun.

Sementara itu,  Nora Susanti, M.Sc, Apt., mengungkapkan bahwa tanaman herbal daun sirih (Piper betle L) memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri yang dapat bersifat sebagai anti bakteri. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antideptik alami.(Humas UNIMED)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW