Close

" The Character Building University "

Tingkatkan Kemampuan ASN JAFUNG,UNIMED Sosialisai Asesmen Kompetensi Pegawai

Universitas Negeri Medan pada akhir tahun lalu telah mengangkat 59 ASN Jabatan Fungsional, hal ini berdasarkan surat Kemendikbud Nomor : 123292/A.A3/2020 tentang Penyampaian SK Penyetaraan Pejabat Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional. Tetapi didalam pelaksanaannya setelah pelantikan masih ada ketidak sesuaian antara kualifikasi, kompetensi dan kinerja terhadap para ASN yang dilantik menjadi jabatan fungsional tersebut. untuk mengetahui penempatan jabatan fungsional yang tepat maka perlu dilakukan asesmen kompetensi pegawai, berdasarkan hal tersebut UNIMED mengadakan kegiatan “Sosialisasi Asesmen Prediksi Kompetensi Pegawai Universitas Negeri Medan Tahun 2021” secara daring (22/6/2021). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan seluruh ASN jabatan Fungsional (Jafung) dalam mengikuti tes asesmen pegawai yang akan dilaksanakan oleh Kemdikbudristek di awal bulan depan.

Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si. Wakil Rektor II mengatakan bahwa jafung yang baru saja dilantik akhir tahun lalu mungkin merasa bahwa jabatan yang didapat tidak sesuai dan apa dasar diberikannya jabatannya tersebut. “kita tahu bahwa menurut Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa dalam pelaksanaan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja. ketiga hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang tersebut.Bapak/ibu jafung yang ditunjuk hari ini karena peralihan yang belum sesuai dengan kulifikasi tersebut. Ada istiliah pepatah terdahulu yakni “the right man on the right place” yaitu orang yang tepat di tempat yang tepat, karena itu diharapkan dengan dilakukan asesmen ini Bapak/Ibu kinerjanya dapat meningkat dan pekerjaan kita akan lebih jauh lebih baik,” ujar Prof. Martina.

Lanjutnya Prof. Wartina juga mengatkan bahwa kegiatan asesmen akan dilakukan untuk prediksi kompetensi ASN Jafung yang telah dilantik.”kita akan melakukan pemetaan sesuai dengan kompetensi, kualifikasi dan kinerja kita. Ketiga hal ini akan segerea kita lakukan pertama kompetensi melalui asesmen pegawai. sehingga perlahan pekerjaan yang dilakukan sesuai, kedua kualifkasi lewat pelatihan dan kinerja lewat skp yang kita isi. Kemudian Bapak/Ibu kita juga harus merubah mindset dalam melakukan pekerjaan kita sehingga kita dapat meningkatkan KUM kita dan juga pelayanan yang kita berikan. sehubungan dengan jabatan asesmen ini juga dilakukan untuk melengkapi profil jabatan kita yang belum lengkap di kementrian jadi dengan dilakukan asesmen ini dapat melengkapi profil kita di kementrian sehingga kita tidak mengalami kendala lagi kedepaannya,” tutur Prof. Martina.

Kepala Biro Umum dan Keuangan UNIMED Herawati Br.Ginting, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa Asesmen pegawai merupakan program kemdikbud sejak tahun 2012 tujuannya adalah untuk melihat kompetensi, kualifikasi dan kinerja seluruh PNS dibawah kemendikbudristek. “pengangkatan kita sebagai jafung banyak yang tidak sesuai degan yang diharapkan, hal itu tiak hanya terjadi di UNIMED tap hampir di seluruh PTN, tapi biarpun begitu kita tetap harus melaksanakannya karena itu adalah kebijakan pemerintah. Untuk itulah diadkan asesmen agar jafung UNIMED nantinya dapat bekerja sesuai dengan kompetensinya. Pengukuran dalam asesmen ini adalah kompetensi. disini akan dilihat bagamaina ASN mengambil keputusan, pengembangan diri, pelayanan ke publik, kerjasama dan integritas. itu semua yang akan diuji nantinya didalam asesmen. Sebelum dilaksanakan asesmen di bulan depan pada tanggal 5 – 7 Juli 2021 terlebih dahulu akan dilaksanakan Try Out pada Tanggal 29 Juni 2021. try out akan dilaksanakan langsung oleh pusat. Pegawai Jafung UNIMED akan dikirim secara bergantian untuk mengikuti Try Out dan Ujian Asesmen tersebut,” ujar Kepala BUK UNIMED.(Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW