Unimed mengadakan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) tingkat Universitas yang dilaksanakan pada 20-21 Mei 2021. Kegiatan ini merupakan untuk persiapan tim debat mahasiswa dalam mengikuti tingkat nasional nantinya. Pembukaan acara KDMI dan NUDC UNIMED dilaksanakan di Ruang Sidang A Unimed dan juga melalui online menggunakan aplikasi Zoom, Kamis (20/05).
Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) diikuti 16 mahasiswa dan 16 mahasiswa untuk Debat Bahasa Inggris (NUDC) yang akan dinilai dengan 3 orang juri untuk KDMI yakni Dr. Wisman Hadi, S.Pd., M.Hum., Frisnawati Lestarina Barus, S.Sos. dan Hot Maringan Samosir, S.Sos. S.E. (Medan Debaters Forum (MDF). Sedangkan untuk Juri NUDC yakni Dr. Isli Iriani I. Pane, M.Hum., Nora Ronita Dewi, S.S., M.Hum. dan Hot Maringan Samosir, S.Sos. S.E. (Medan Debaters Forum (MDF).
Kegiatan NUDC dan KDMI dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Dan dihadiri Ketua Senat, Wakil Rektor I,II,III dan IV, Kepala Lembaga dan Dekan-dekan dilingkungan Unimed, juga Seluruh Wakil Dekan III di lingkungan Unimed, beserta Juri dan seluruh mahasiswa peserta KMDI dan NUDC.
Rektor Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas terselenggaraknnya kegiatan ini,”Sebagai pimpinan universitas, saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi panitia pelaksana ditanggungjawabi langsung oleh Wakil Rektor III. Saya berharap kegiatan National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang kita laksanakan tahun 2021 ini, lebih baik dan tetap berpedoman pada panduan secara nasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Kemdikbud, Ristek, karena mahasiswa yang terpilih menjadi juara nantinya, mereka ini akan mewakili Unimed pada kegiatan yang sama ditingkat nasional”.
Lanjut Dr. Syamsul, “Melalui kegiatan ini, saya mengharapkan agar kita terus aktif membangun wadah-wadah pembinaan mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang produktif, termasuk mewadahi kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan PKM menuju PIMNAS. Begitu juga pembinaan minat dan bakat mahasiswa dalam kegiatan seperti NUDC dan KDMI ini, dan kegiatan kreativitas lainnya yang setiap tahunnya dikompetisikan ditingkat nasional. Melalui keseriusan dan kesungguhan yang kita lakukan kedepannya, pasti akan ada hasil baik yang akan kita peroleh, yakni meningkatkan prestasi mahasiswa kita ditingkat nasional dan internasional”.
NUDC dan KDMI ini merupakan program Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudyaan, Riset dan Teknologi. Melaui Kegiatan NUDC dan KDMI diharapkan untuk meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi, kemampuan berbahasa secara lisan, kemampuan berfikir kritis dan analitis, kemampuan menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis dan memperkuat karakter mahasiswa melalui pemhaman dan permasalahan nasional dan internasional serta alternative pemecahannya melalui kopetisi debat. (Humas Unimed/bg).
