16/06/2016
Medan (Unimed) – Unimed secara resmi meluncurkan seleksi mahasiswa baru Jalur Mandiri pada Kamis, 16 Juni 2016, di Ruang Inherent lt.2 Gedung Biro Rektor Unimed. Launching tersebut dihadiri oleh 25 media se-kota Medan, mulai dari media cetak, media elektonik dan media online. Informasi penerimaan Jalur Mandiri langsung di sampaikan oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dan didampingi oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., Wakil Rektor II Dr. Restu, MS., Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D. dan Kepala Humas Muhammad Surip, S.Pd., M.Si.
Seleksi jalur mandiri merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN secara mandiri terkait perencanaan, proses seleksi, dan pendanaannya namun tetap dalam pengawasan pemerintah. Seperti SNMPTN dan SBMPTN, Jalur Seleksi Mandiri Unimed juga menggunakan pendaftaran online, tes tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Testing) dan uji keterampilan bagi prodi seni dan keolahragaan.
Pendaftaran online dilaksanakan pada 20 Juni – 16 Juli 2016 yang dapat diakses di laman www.unimed.ac.id. Dengan mengisi borang pendaftaran ujian tertulis dan uji keterampilan dapat diunduh dari laman http://sm.unimed.ac.id. Ujian terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu soshum, saintek dan campuran. Dengan biaya pendaftaran Rp. 250.000 untuk kelompok soshum dan saintek dan Rp. 300.000 untuk kelompok campuran. Dan bagi peserta yang memilih prodi seni dan keolahragaan dikenakan biaya tambahan uji keterampilan Rp. 150.000 dapat dibayarkan diseluruh BNI di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan tes tertulis seleksi mandiri dilakukan serentak pada tanggal 23 Juli 2016 dan uji keterampilan pada tanggal 24 – 25 Juli 2016. Dilakukan di lingkungan Unimed.
Penetapan kelulusan dan pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 2 -3 Agustus 2016. Dan dapat diakses pada laman http://humas.unimed.ac.id. Seleksi jalur mandiri memiliki daya tampung sebanyak 1523 orang, meliputi Bidik Misi/Bersubsidi 115 orang dan Mandiri Murni 1368 orang.
Dalam jumpa persnya Prof. Syawal Gultom mengatakan, Unimed tahun ini memberikan kesempatan terakhir bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin mengamanahkan anak-anaknya untuk dididik kuliah di Unimed melalui jalur mandiri. Dua jalur penerimaan mahasiswa baru reguler telah berlalu yakni SNMPTN dan SBMPTN. Untuk jalur Mandiri semua proses dan ketentuan lainnya diserahkan kepada masing-masing PTN untuk melaksanakan seleksinya. Dan kita Unimed telah siap secara sistem dan kepanitiaan untuk melaksanakan dengan seobjektif munkin. Pemerintah melalui aturan Permenristekdikti Nomor 45 Tahun 2015 telah mengalokasikan beasiswa Bidik Misi bagi masyarakat kurang mampu namun berprestasi melalui tiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di semua PTN. Semoga pendaftar beasiswa Bidik Misi yang tidak tertampung di dua jalur sebelumnya, akan tertampung melalui Jalur Mandiri di Unimed.
Lanjut Prof. Syawal Gultom, melalui jalur mandiri di Unimed, baru tahun ini bagi pendaftar di arahkan untuk memberikan dana sumbangan pendidikan, yang akan dikembalikan lagi dalam bentuk peningkatan layanan akademik dalam proses perkuliahan di Unimed. Selain itu kita akan berupaya dengan kerjasama BNN Sumut akan mengecek bahwa mahasiswa Unimed harus bebas narkoba, karena narkoba adalah musuk nyata bagi kemajuan generasi muda masa depan. Kita juga pimpinan telah berkomitmen agar pelaksanaan proses penerimaan jalur mandiri Unimed tahun ini dapat berjalan dengan baik dan objektif. Semoga hasil seleksi mahasiswa bari dari tiga jalur di Unimed akan mendapatkan mahasiswa yang terbaik dan siap secara fisik dan psikis untuk menyelesaikan studinya dengan hasil maksimal. (Humas Unimed).
