Fakultas Teknik (FT) Unimed melaksanakan Pengukuhan dan Pengambilan Sumpah Profesi Insinyur Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur Angkatan I secara daring dan luring dilaksanakan di Lt 2 Aula FT Unimed pada Senin (22/3/2021). Kegiatan tersebut dihadiri Rektor Unimed, seluruh Wakil Rektor, Dekan FT, Seluruh wakil Dekan FT, ketua Prodi Pendidikan Profesi Insinyur Unimed, Ketum Persatuan Insinyur Indonesia, Ketua Program Profesi Insinyur Persatuan Insinyur Indonesia, Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia dan seluruh undangan lainnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas negeri medan Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes dan Pengukuhan lulusan dilakukan oleh Ketua PII (Persatuan insinyur Indinesia) yang diwakilkan oleh Teguh Haryono dan disaksikan seluruh peserta.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengucapkan selamat kepada para Insinyur yang akan dikukuhkan dan diambil sumpahnya sebagai Insinyur, kami seluruh sivitas akademika Unimed mengucapkan selamat atas kelulusan saudara pada Program Pendidikan Profesi Insinyur di FT Unimed. Semoga apa yang telah saudara capai, setelah menempuh serangkaian aktifitas akademik dan non akademik di Prodi pendidikan Insinyur dapat menghantarkan saudara ke gerbang kesuksesan menyongsong masa depan yang gemilang dan dapat membahagiakan orang tua keluarga.
Sebagai akhir sambutan saya ingin menyampaikan beberapa hal kepada para lulusan Program pendidikan profesi Insinyur FT Unimed, bahwa apapun prestasi dan capaian yang saudara telah capai dalam program Pendidikan Profesi Insinyur ini, tentu saja membawa suatu kebahagiaan, kebanggaan, dan tanggung jawab tersendiri bagi keluarga. Oleh karena itu ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas keberhasilan saudara menyelesaikan studi Pendidikan Profesi Insinyur di FT Unimed.
Teguh haryono selaku perwakilan dr PII (Persatuan insinyur Indonesia) menyampaikan bahwa di masa yang akan datang tantangan bagi insinyur sangatlah beragam. Kemampuan profesi para insinyur hari demi hari harus selalu di tingkatkan agar tak kalah saing dengan para tenaga ahli asing. Lulusan teknik harus memiliki sertifikasi kompetensi sehingga lulusan-lulusan teknik dapat bersaing di tingkat internasional.(Humas Unimed/dv)
