Close

" The Character Building University "

5 Jurnal UNIMED Raih Hibah Nasional Dari DIKTI

17/05/2016

Bogor – Unimed berhasil bersaing di tingkat nasional dalam memperebutkan hibah kompetisi pengelolaan jurnal elektronik. Sebanyak 300-an pengelola jurnal yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti usulan hibah ini, namun pada 14 mei 2015 yang lalu, panitia telah memutuskan ada 69 jurnal yang berhasil memperoleh hibah bantuan dari Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti. Unimed mengutus 8 orang dosen untuk menghadiri pertemuan penjelasan teknis hibah tata kelola jurnal elektronik yang dilaksanakanpada 16-17 mei 2016 di Sahira Hotel Paledang, Bogor, Jawa Barat. Pada pertemuan tersebut dilakukan penandatanganan kontrak 5 jurnal Unimed untuk memperoleh hibah dari Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Dikti. Besaran bantuan hibah tersebut satu jurnal ± 50 juta hingga 75 juta.

Kelima jurnal elektronik yang berhasil menang hibah tersebut yakni : 1) Jurnal Tematik Prodi Pendidikan Dasar PPs, 2) Jurnal Prodi Pendidikan Fisika PPs, 3) School Education Journal PGSD FIP, 4) Elementary School Journal PGSD FIP, 5) Jurnal Handayani PGSD FIP.

Tim pengeola jurnal yang diutus Unimed untuk menghadiri penandatanganan kontrak hibah tersebut yakni : 1) Dr. Sugiharto, M.Si, 2) Muhammad Surip, S.Pd. M.Si, 3) Elvi Mailani, S.Si. M.Pd, 4) Lala Jelita Ananda, S.Pd. M.Pd, 5) Halimatussakdiah, S.Pd. M.Hum, 6) Agung Suharianto, S.Sn. M.Si, 7) Satria Mihardi, S.Pd. M.Pd, 8) Fandi Setiawan, S.Pd. Gr.

Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, ditempat terpisah mengatakan, kita civitas Unimed mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan lima jurnal Unimed yang berhasil meraih hibah nasional untuk pengelolaan jurnal elektronik. Unimed sebenarnya memiliki 91 jurnal cetak dan online, namun hanya 12 jurnal yang bisa kita ikutkan untuk mengikuti hibah nasional tersebut dikarenakan terkait persyaratan. Kita akan komitmen dan dukung agar ditahun depan semua jurnal Unimed dapat mengikuti hibah nasional tersebut.

Lanjut Prof. Syawal, karena baru tahun ini kita berhasil meraih hibah nasional untuk pengelolaan jurnal elektronik. Maka kita berharap kelima jurnal yang berhasil meraih hibah ini kita akan dorong untuk menjadi jurnal terakreditasi nasional. Apabila kampus kita memiliki jurnal terakreditasi nasional, itu merupakan suatu kebanggaan bagi civitas, karena tidak banyak perguruan tinggi yang memilikinya.

Evi Mailani, M.Pd, salah seorang dosen PGSD FIP yang menjadi tim yang diutus menghadiri pertemuan tersebut di Bogor mengatakan, ini menjadi sejarah baik bagi diri saya dan Unimed karena tidak banyak perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil memenangkan hibah ini. Pada pertemuan penjelasan teknis hibah tata kelola jurnal, terlihat hampir 80% jurnal yang berhasil meraih hibah berasal dari perguruan tinggi di pulau Jawa. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi pendorong dan inspirasi bagi semua pengelola jurnal yang ada di Unimed untuk lebih serius dan bertanggungjawab, sehingga tahun depat dapat mengikuti hibah ini dan berhasil menjadi pemenang. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW