“PERMATA SAKTI telah memasuki tahun ke 5 pelaksanaan sejak Universitas Negeri Medan mulai berpartipasi pada tahun 2016. Mulai dari tahun 2016 hingga 2019, secara resiprokal kita telah menerima kedatangan 73 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka secara langsung di UNIMED dan mengirimkan total 76 mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan tatap muka di perguruan tinggi mitra.” Papar Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes dalam sambutan pada kegiatan Lepas Sambut PERMATA SAKTI 2020 yang dilaksanakan secara daring pada hari Kamis, 22 Oktober 2020.
Mata kuliah unggulan yang ditawarkan oleh UNIMED antara lain Persamaan Differensial Biasa di FMIPA; Psikologi Olahraga di FIK; Linguistik Forensik di FBS; Antropologi Gender dan Seksualitas di FIS; Desain Pembelajaran Kejuruan Otomotif di FT;serta Pembelajaran PKN SD di FIP. UNIMED telah mengirimkan 105 mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan secara daring di 23 perguruan tinggi mitra serta menerima 183 orang mahasiswa dari 22 perguruan tinggi mitra.
Rektor mengatakan Dengan program PERMATA SAKTI dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa UNIMED untuk mengambil mata kuliah di luar UNIMED serta menerima mahasiswa dari perguruan tinggi mitra untuk kuliah di UNIMED, dengan begitu UNIMED telah menjadi bagian dalam sinergi triple helix antara pemerintah, perguruan tinggi dan dunia industri untuk membangun kapasitas bersama dalam meningkatkan daya saing bangsa dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai perekat kebangsaan.
Di akhir sambutan Rektor Dr. Syamsul mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa inbound Permata Sakti UNIMED tahun 2020 semoga mahasiswa yang datang tidak hanya memperoleh pengalaman akademis, tetapi juga pengalaman budaya di Sumatera Utara dan membangun wawasan kebangsaan sesuai dengan visi misi program Permata.
Selaku narasasumber Ketua Senat UNIMED Prof. Dr. Syawal Gultom., M.Pd dalam paparannya “Kompetensi Menghadapi Dunia Kerja Masa Depan” menyampaikan bahwa di masa depan akan muncul pekerjaan baru, untuk menghadapi hal tersebut maka perguruan tinggi harus dapat mencetak lulusan yang dapat menciptakan pekerjaan baru tersebut dan juga dapat bekerja di berbagai sektor pekerjaan.
Lanjutnya Prof. Syawal menyampaikan kunci untuk menjadi sukses “menjadi sukses maka adik-adik harus merancang dulu dari sekarang dengan sebaik-baiknya ada 3 hal yang harus 1) kita harus menjadi pembelajar sejati, pembelajar sejati adalah pembelajar yang pekerja keras, berpikiran terbuka, adaptif terhadap perubahan dan tidak pernah lelah untuk tetap belajar sepanjang masa, 2) menguasai Bahasa inggris karena Bahasa inggris merupakan Bahasa dunia, 3) terakhir kita harus menguasai IT karena pekerjaan baru kedepan adalah pekerjaan yang menggunakan teknologi seperti Artifical intelligence, augmented reality, robotic dan lainnya itulah mengapa kemampuan IT sangat diperlukan,” papar Prof. Syawal.(Humas UNIMED/zr)
