Close

" The Character Building University "

Prof. Syawal: Kemampuan Berpikir Kritis, Berkomunuikasi dan Bekerjasama Lebih Dibutuhkan di Masa Depan

Google memberi informasi tetapi tidak dapat mengajari, mengelola dan melatih keterampilan. Yang bisa membantu mengolah informasi itu guru dan orangtua. Ini menyangkut sikap dan moral. Lebih penting anak-anak kita diajari kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dan bekerjasama karena itu lebih dibutuhkan di masa depan.

Demikian dipaparkan oleh Prof. Syawal Gultom, guru besar sekaligus Ketua Senat Universitas Negeri Medan (UNIMED) dalam seri webinar yang bertema menyiapkan orang tua menjadi guru di rumah.

Bila diberi kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi berikut kemampuan bekerjasama maka akan mucul kreativitas. Dan bila memiliki kreativitas pasti akan bisa bekerja pada pekerjaan yang sekarang belum ada, tegas Rektor Unimed periode 2007-2011 dan 2015-2019 ini.

Prof Syawal mengapresiasi kepedulian 6 kabupaten/kota yang serius mempersiapkan pembelajaran jarak jauh tetap bisa efektif dengan berbagai cara. “Bila ada penghargaan yang punya nilai tinggi, maka UNIMED ingin memberikan sebagai bentuk apresiasi yang yang tak ternilai kepada 6 Kadis Pendidikan ini. Karena kalau Kadis sudah peduli, maka guru dan kepala sekolah akan ikut peduli”

Webinar ini bagian dari gerakan mendorong peran orang tua dalam mendidik anak. Webinar ini diikuti oleh 6 kabupaten kota yaitu kota Medan Binjai kota Pematang Siantar Karo Batubara dan Asahan. Hadir sekitar 2.000 orang guru dan orang tua melalui Zoom meeting yang berasal dari 100 sekolah mitra dan sekitar 1.000 orang melalui streaming Youtube. Di sekolah pelaksanaan dilakukan dengan model nobar, nonton bareng.

Turut hadir semua Kepala Dinas Pendidikan 6 kabupaten/kota yaitu Ilyas Sitorus dari Batu Bara, Adlan dari Kota Medan, Sofyan Marpaung dari Asahan, Rosmayana dari Pematang Siantar, Eddi Surianta dari Karo dan Sriulina Ginting dari Binjai.

Dalam paparan pembukaan direktur program pintar Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati menyampaikan apresiasi webinar yang bisa merangkul 6 kabupaten/kota sekaligus dan mengajak seluruh sekolah mitra dan sekolah model di daerah tersebut hadir dengan mengajak Guru dan Orang Tua. “Hanya dengan kerjasama berbagai pihak lah pendidikan berkualitas bisa dilaksanakan”pungkasnya. Ari kemudian berharap keluarnya kebijakan yang kondusif untuk mendukung peran orang tua dalam belajar di rumah tersebut.

Sementara narasumber berikutnya Prof. Sri Minda Murni, guru besar UNIMED sekaligus koordinator LPTK Tanoto Foundation Sumatera Utara menyampaikan guru perlu menyiapkan modul yang sederhana dan mudah dipahami saat belajar di rumah agar siswa tidak bingung dan orang tua tidak pusing tujuh keliling. Untuk itu modul harus bisa membuat siswa merasa berdaya, dapat dikerjakan siswa secara mandiri dan bisa mewakili kehadiran guru di kelas.(Humas UNIMED/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW