Mahasiswa Unimed memberikan Pelatihan Segment Massage Penanganan Cedera secara daring kepada guru dan siswa di SMKS Tritech Informatika Medan, pada Kamis (27/08). Kegiatan tersebut meliputi pengambilan data awal (pre-test), pelatihan penggunaan dan pelatihan pembelajaran kepada guru, penerapan media video animasi dan buku pedoman kepada peserta didik, dan post test, melalui aplikasi zoom dengan memberikan buku pedoman dan video Animasi.
Mahasiswa Unimed yang membuat Pelatihan Segment Massage Penanganan Cedera tergabung dalam tim PKM-M yakni Elly Zulhana Batubara (Ketua PKM) Indah Lestari Nasution (Anggota) Futri Nadira Novasari (Anggota) Swandika Pinem (Anggota) Reza Destri Br Purba (Anggota) yang di dampingi oleh Dr. Hariadi S.Pd, M.Kes.
Selaku ketua Tim PKMM, Elly Zulhana Batubara menjelaskan “umumnya Segment Massage ialah suatu massage yang bertujuan untuk pengobatan antara lain dapat dipakai untuk menolong orang-orang menderita penyakit tertentu. Misalnya arthritis (radang sendi), kelumpuhan otot karena berkurangnya fungsi saraf, distorsi atau keseleo”\ pada sendi, gangguan pada bagian bagian tubuh tertentu yang diakibatkan oleh cuaca, kerja yang kelewat batas atau paksaan pada badan serta kelainan fisik yang disebabkan oleh penyakit tertentu.”
“Disisi lain, di sekolah pada umumnya bahkan sekolah SMKS Tritech Informatika Medan ini belum adanya pengenalan atau cara penanganan yang baik bagi yang mengalami cedera saat melakukan olahraga atau kegiatan lainnya yang ada di sekolah. Misalnya dari organisasi sekolah yakni PMR, UKS, Pramuka, dan sebagainya itu sendiri pun belum mengetahuinya. Sebagian besar yang mereka tahu dan terapkan yaitu bagaimana caranya agar penanganan dilakukan dengan cara membawa ke dokter atau pengobatan tradisional. Namun pada kenyatannya banyak penanganan yang bisa diberikan sendiri ketika seseorang mengalami cedera salah satunya adalah segment massage.. Alasan tersebut yang mendorong mahasiswa Unimed untuk melakukan inovasi dengan menciptakan Pelatihan Segment Massage Penanganan Cedera. Adapun organisasi pramuka SMK Tritech Medan dipilih karena tujuan Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan,” ungkap Elly.
Ernatati S.Pd. salah satu guru di SMKS Tritech Informatika Medan yang mengikuti pelatihan mengatakan, “Program Pelatihan Segment Massage Penanganan Cedera tersebut sangat baik. Dengan program Pelatihan seperti ini siswa dapat mengembangkan kemampuan visualnya kususnya pada pengetahuan wawasan yang biasanya siswa hanya dapat membayang-bayangkan saja. Selain itu program Pelatihan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk menambah wawasan khususnya penanganan cedera,” ujar Ernatati.
Sementara itu, dosen pembimbing tim PKM Dr. Hariadi, M.Kes. mengatakan bahwa “Program Pelatihan ini masih pelu dikembangkan lebih lanjut agar pencapaian hasil belajar dapat terlihat secara maksimal. Namun ide program Pelatihan seperti ini belum pernah digunakan pada tingkat sekolah dalam pembelajaran, khususnya di setiap organisasi yang ada didalam sekolah”. (Humas Unimed/eo)
