Beberapa dosen dan mahasiswa Unimed melalui hibah program kemitraan masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi beberapa UKM Club Parfum di Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan PKM ini bertujuan membantu UKM Club Parfum dalam meningkatkan pendapatan usaha parfumnya melalui media promosi dan manajemen pemasaran.
Tim PKM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Unimed diketuai oleh M. Surip, S.Pd. M.Si. dan beranggotakan Dr. Elly Prihawti W, M.Pd, Raden Burhan SN, S.Pd. M.Ds, dibantu 2 orang mahasiswa yakni Rudolf P. Situmorang dan Epita Gumala Pasaribu.
Peluncuran media promosi berbasis media sosial dan iklan berjalan sebagai aksi manajemen pemasaran, sebagai bukti program PKM dosen dan mahasiswa Unimed, bekerja sama dengan beberapa UKM Club Parfum dilaksanakan pada sabtu, 5 september 2020 di Kelurahan Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang.
Beberapa UKM Club di Kelurahan Bandar Klippa, terutama Club Parfume Tembung dan Clum Parfum Bandar Klippa, selama pandemi mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis. Hal ini diakibatkan oleh menurunnya daya beli masyarakat karena banyak masyarakat yang StayAtHome dan tidak berani keluar rumah. Membeli semua kebutuhan hidupnya cenderung via online. Sehingga betul-betul menjadi keluhan pengusaha kecilan berbagai UKM di Kabupaten Deli Serdang. Atas dasar permasalahan tersebut, tim PKM dosen dan mahasiswa Unimed ingin memberikan masukan dan solutif yang terbaik agar dapat membantu UKM masyarakat untuk menjalani dan melewati masa-masa sulit bagi pengusaha kecilan siapapun.
M. Surip, S.Pd. M.Si, selaku ketua PKM Unimed mengatakan “kami sebagai akademiki memiliki satu kewajiban dan tuntutan agar kampus hadir berperan ditengah-tengah masyarakat untuk membantu dan memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang dialami masyarakat. Tuntutan dosen dan mahasiswa dalam tridharma perguruan tinggi adalah melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat sebagai upaya advokasi dari permasalahan yang dialami masyarakat. Atas dasar itu, melalui survei atas kendalam dan tantangan beberapa UKM yang ada di kelurahan Bandar Klipp. Tim dosen dan mahasiswa Unimed mengajukan usulan proposal hibah PKM kepada pimpinan Unimed, untuk membantu dan memberikan solusi atas kendala yang dialami masyarakat. Alhamdulilah usulan kita diterima dan diberi dana agar melakukan beberapa kegiatan yang tujuan membantu masyarakat dalam menyelesaikan kendala usaha-usaha kecilan UKM”.
“Kami bersama tim dosen dan mahasiswa telah merancang program PKM ini, dan memberikan masukan dan bantuan agar dampak pandemi Covid-19 ini tidak terus menggerus pendapatan UKM masyarakat. Kegiatan yang telah kami lakukan adalah memberikan bantuan beberapa media promosi agar menbantu meningkatkan pendapatan harian UKM Club Pafrum. Bantuan yang diberikan yakni : mendesain media publikasi produk berbasis sosial media interaktif, dan media promosi berjalan di sepeda motor dan toko club parfum. Setelah desain dan bentuk media promosi siap dirancang, tim PKM memberikan pelatihan singkat bagaimana upaya menjalankan berbagai media promosi tersebut bisa membantu mempublikasikan dan mempersuasi pembeli untuk datang, membeli dan kembali lagi, serta menjadi pelanggan aktif. Kita berharap program PKM ini dapat membantu UKM club parfum dalam meningkatkan pendapatan harian, karena kebanyakan usaha-usaha kecilan ini menjadi tumpuan ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari”. Saya mewakili tim PKM mengucapkan terima kasih kepada bapak Rektor Dr. Syamsul Gultom, M.Kes, dan Ketua LPPM Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd, karena telah mengizinkan kami mendapatkan hibah PKM ini. Ini wujud kehadiran kampus dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Bahagia Utama Batubara, sebagai perwakilan pemilik usaha club parfum mengucapkan terima kasih atas program PKM yang diberikan kepada kami, terlihat dari beberapa hari produk PKM ini kita jalankan, alhamdulilah dapat membantu kami dalam meningkatkan pedapatan harian. Kami pemilik UKM-UKM kecilan seperti club parfum yang kami miliki sungguh sangat sulit, mendapatkan penghasilan selama pandemi Covid. Biasanya sebelum pandemi, pendapatan kami ya cukup lumayan, namun setelah pandemi, pendapatan kami cukup memprihatinkan, stres juga kami memikirkannya, karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja tidak bisa, apalagi cari untung. Walaupun usaha kecil-kecilan, seharusnya kan harus ada sedikit keuntungan agar ada yang disimpan untuk mengembangkan usaha dan lain sebagainya. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dosen dan mahasiswa Unimed dalam program PKM ini.(Humas UNIMED)