Close

" The Character Building University "

FBS UNIMED Rancang Authentic Assisment Kurikulum KKNI

10/09/2016

Medan (Unimed) – FBS Unimed menggelar focus group discussion (FGD) Pengembangan dan Impelemtasi Authentic Assesment dan Tes Standar dalam Implementasi KKNI di lingkungan FBS Unimed. FGD ini bertujuan untuk menyatukan persepsi para dosen dalam menerapkan kebijakan pimpinan Unimed terkait kurikulum KKNI yang telah diterapkan mulai semester gasal 2016/2017. Setelah paparan narasumber akan dilanjutkan FGD dimasing-masing program studi dalam menyusun authentic assesmen dan tes standar yang akan diterapkan pada setiap mata kuliah. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang FBS Unimed, Jumat (9/9/2016).

Pimpinan FBS menghadirkan Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd dan Prof. Amrin Saragih, M.A. Ph.D. sebagai narasumber. Hadir pula Wakil Rektor I Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Dekan FBS Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, Kepala Laboratorium, dan 10 orang dosen perwakilan setiap program studi sebagai peserta.

IMG-20160909-WA0003

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, mengatakan sungguh kegiatan FGD ini kita laksanakan untuk menyatukan persepsi dalam merancang penilaian kurikulum KKNI yang telah kita laksanakan mulia semester gasal ini. Pimpinan Unimed sudah memutuskan kebijakan dalam penilaian di kurikulum KKNI dengan adanya 6 penugasan. Yaitu tugas rutin (RT), critical research/journal (CR/J), rekayasa ide (RI), critical book report (CBR), mini reserch (MI), dan project (P). Keenam tugas tersebut harus dilakukan dosen dalam setiap matakuliah di semester gasal ini, karena ini merupakan hal yang baru kita terapkan, maka perlu kita rancang dan diskusikan bersama bentuk penugasan tersebut, sehingga para dosen dapat seragam menerapkannya dalam perkuliahannya. Tugas-tugas tersebut merupakan hasil diskusi panjang pimpinan dan tim ahli, agar penerapan kurikulum KKNI di Unimed berhasil menjawab kebutuhan pasar kerja dan mencapai kualifikasi level 6 KKNI. Tugas tersebut tidak untuk membebani dosen dan para mahasiswa, namun menuntut kesungguhan dosen terhadap tupoksinya dan melatih mahasiswa untuk belajar dengan kesungguhan.

Prof. Syawal Gultom dalam paparannya mengatakan lulusan Unimed harus mampu berpikir logis dan analitik dalam memecahkan permasalahan, dan harus mampu bekerja mandiri dan bekerjasama dalam tim. Lulusan Unimed harus mencapai standar sesuai dengan level yang ditetapkan KKNI. Oleh karena itu saya mengajak seluruh dosen untuk bahu membahu merekonstruksi ulang kerangka pembelajarannya terutama sistem penilaiannya agar sesuai dengan KKNI, dan melatih mahasiswa untuk terbiasa belajar aktif, sehingga lulusan Unimed dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta siap bersaing didunia kerja.

Kita pimpinan universitas telah diskusi dengan tim ahli dalam menerapkan sistem penilaian pada penerapan kurikulum KKNI. Hasilnya ada enam penugasan yang harus diterapkan oleh dosen dalam perkuliahannya. Diantaranya ; tugas rutin (RT), critical research/journal (CR/J), rekayasa ide (RI), critical book report (CBR), mini reserch (MI), dan project (P). Tugas-tugas ini bisa terapkan pada semua mata kuliah, tak ada matakuliah yang tidak sesuai diterapkannya keenam tugas tersebut, karena tidak munkin ada matakuliah yang tidak ada sumber literaturnya, hasil penelitiannya dan nanalisis kajian dalam jurnalnya, termasuk bidang seni. Filosofi keenam tugas ini tidaklah menjadi beban dosen dan mahasiswa, namun menuntut tanggungjawab dan kesungguhan dosen dalam mengajar dan pembentukan sikap giat belajar mahasiswa kita untuk meningkatkan daya saing lulusan. Lanjut Prof. Syawal. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW