Close

" The Character Building University "

UNIMED Susun Standar Perkuliahan Kurikulum KKNI

13/09/2016

Medan (Unimed) – Universitas Negeri Medan telah menerapkan kurikulum berbasis KKNI pada proses perkuliahan semester gasal untuk mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017. Selama ini domain penilaian dan perangkat pembelajaran, otonom dikelola oleh dosen mata kuliah terkait. Untuk menyatukan visi demi tercapainya tujuan pembelajaran yang sesuai dengan visi dan misi Unimed, maka dirancang standar perkuliahan yang akan menjadi acuan bagi seluruh dosen dalam proses pembelajaran dikelas.

Penyusunan standar perkuliahan kurikulum KKNI yang akan diterapkan pada semester ini berlangsung di Ruang Sidang A Biro Rektor Unimed, Selasa (13/9/2016). Dihadiri oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dan Ketua Prodi dilingkugnan Unimed.

Kurikulum KKNI 2

Prof. Syawal Gultom dalam sambutan sekaligus paparannya mengungkapkan, dasar hukum dalam penyususan rencana perkuliahan yang dirancang ini mengacu kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015. Pada pasal 12 disebutkan, rencana perkuliahan semester ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. Rancangan standar perkuliahan kurikulum KKNI ini akan menjadi acuan semua dosen dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses perkuliahan yang dilaksanakan dikelas. Kampus yang maju harus memiliki standar perkuliahan, walaupun diberi kewenangan para dosen untuk menyusun sesuai karakteristik kajian ilmu masing-masing. Jika sudah ada standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, maka dosen tinggal mengembangkannya untuk dilaksanakan dalam perkuliahan.

Lebih jauh Prof Syawal, standar perangkat perkuliahan yang disusun ini harus menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Kompetensi mahasiswa akan dibina melalui enam cara yang disebut 6 tugas, yakni; tugas rutin, critical book report, critical journal report, rekayasa ide, mini research dan project. Keenam tugas ini menjadi pola baru dalam proses perkuliahan yang akan diterapkan oleh dosen pada semester gasal tahun akademik 2016/2017. Tidak ada satu matakuliah pun yang tidak tepat apabila diterapkan keenam tugas ini. Yang menjadi dasarnya karena semua matakuliah pasti memiliki sumber/literatur, baik berbentuk buku, jurnal dan hasil penelitian terkait.

“Kita mau mencetak lulusan Unimed, yang ketika pengetahuan dan keterampilannya bekerja selalu dipimpin oleh sikapnya”. Sebagai contoh, mau menari, itu bagian keterampilan. Ketika keterampilan bekerja, langsung sikapnya bilang, jangan bersikap sombong, begitulah keterampilan itu dituntun”, katanya.

Kurikulum KKNI 3

Sementara Dr. Isda Pramuniati, M.Hum dalam paparanya mengatakan, untuk melaksanakan perkuliahan berbasis kurikulum KKNI, dosen harus menyusun rencana perkuliahan semester atau RPS, pimpinan universitas telah menyusun standar bentuk RPS, yang harus menjadi pedoman para dosen untuk merancangnya, walau materi dan bentuk lainnya disesuaikan dengan karakteristik ilmu masing-masing. Kemudian dosen juga harus merancang perkuliahan mingguan (RPM), kontrak kuliah dan perangkat pembelajaran. Untuk di FBS telah dirancang dan menjadi acuan para dosen dalam menyusun perangkat perkulihan tersebut.

“Kita tidak bisa menyusun RPS, RPM dan perangkat lain secara utuh jika belum terkumpul semua materi perkuliahan. Kemudian perangkat perkuliahan tersebut harus kita kaitkan dengan visi, misi, prodi, fakultas dan universitas, tapi jangan menghilangkah esensi dari kajian mata kuliah yang akan kita sampaikan kepada mahasiswa”, pungkasnya. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW