Menjadi guru profesional harus diawali dari panggilan jiwa dan perubahan maind set diri untuk mau berubah dan punya rasa tanggungjawab untuk mencerdaskan generasi masa depan anak bangsa. Jika hal ini tidak dilakukan bagi seorang guru dan juga mahasiswa PPG ini, maka tidak akan ada perubahan yang berarti bagi peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Harus di sadari bagi kita semua guru di Indonesia bahwa masa depan Indonesia itu ada ditangan anak bangsa, jika guru tidak memiliki semangat dan kemauan untuk berubah maka pendidikan kita sulit untuk maju. Tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang hidupnya sudah sukses, tanpa melewati peran seorang guru. Kebaikan dan peran seorang guru akan dikenang dan mempengaruhi pola hidup kita semua“ ujar Ketua Panitia Nasional UKM PPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. dalam awal paparan diacara Orientasi mahasiswa PPG dalam jabatan angkatan II tahun 2020 melalui daring (13/08).
Unimed melaksanakan kegiatan Orientasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan angkatan II Unimed Tahun 2020. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 13 Agustus s.d 20 November 2020 dengan tujuh bidang studi yaitu Guru Kelas PAUD/TK, Guru Kelas SD, PPKn, Teknik Otomotif, Bisnis dan Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan dan Perhotelan dan Jasa Pariwisata. Adapun yang mengikuti PPG Daljab II ini dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Kepri, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Dalam sambutannya saat membuka acara Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom., SKM., M.Kes., mengatakan bahwa Program PPG bertujuan untuk menghasilkan guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pendidik profesional harus mampu menguasai kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam memprediksi, mengantisipasi, dan mengatasi berbagai aspek dan permasalahan yang dihadapi pada dunia pendidikan. tantangan masa depan Pendidikan kita adalah bagaimana menciptakan peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Untuk itu diperlukan guru masa depan yang mampu untuk bekerja dan menginspirasi peserta didik untuk belajar dengan baik.
Wakil koordinator PPG Tiur Malasari Siregar, S.Pd., M.Si melaporkan rangkaian pelaksanaan PPG dalam jabatan ini meliputi beberapa tahapan antara lain: orientasi akademik, pendalaman materi, pengembangan perangkat pembelajaran, reviu perangkat pembelajaran dan refleksi, uji komprehensif, PPL I, PPL II, reviu PPL II dan dilanjutkan dengan uji kompetensi mahasiswa PPG (UKMPPG) yang meliputi uji pengetahuan (UP) dan uji kinerja (Ukin). Keseluruhan tahapan PPG ini akan dilaksanakan sepenuhnya di dalam jaringan menggunakan LMS yang telah disiapkan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud.
Lanjut Tiur dalam pelaksanaan orientasi awal ini bahwa peserta PPG dalam jabatan yang akan mengikuti kegiatan setelah ini melakukan konfirmasi dan lapor diri sebanyak 383 peserta. Keseluruhan peserta ini nantinya akan dibagi ke dalam 14 kelas dan masing-masing kelas akan difasilitasi oleh 8 orang dosen dan 6 orang guru pamong.
Ketua Panitia Nasional UKM PPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. menambahkan, kebijakan PPG Daljab 2 tahun 2020 dengan alur atau proses PPG dalam jabatan memiliki harapan yakni: pemahaman tentang kompetensi guru professional, pemahaman yang utuh tentang PPG dalam jabatan, mengikuti seluruh proses PPG dalam jabatan dan mengikuti UKIN dan UP. PPG Daljab ini berisi pendalaman materi, pengembangan perangkat, PPL (New Peer Teaching, New PPL, Pendekatan ICARE, TPACK, AI, AR, VR, HOTS, Blended (kecuali pada masa covid full daring) Integrasi PTK, Integrasi Instructional Leadership, Penguatan Refleksi dan dengan rancangan yang terpadu, terencana dan terukur dilengkapi dengan pedoman yang komperehensif dan kinerja tim yang solid berbasis keahlian yang bervariasi.
Lanjut Prof. Syawal, kegiatan PPG ini membutuhkan semangat, motivasi, dan keikhlasan kita semua, karena memang akan menguras tenaga dan tentu emosi juga, karena kita akan lalui semua kegiatan ini secara daring. Kita sama-sama berdoa agar kita semua sehat-sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. (Humas Unimed/dv)
