Close

" The Character Building University "

Kuliah Umum “Bank Indonesia Mengajar” di UNIMED

Fakultas Ekonomi Unimed mengadakan Kuliah Umum Daring kerjasama FE Unimed dengan Bank Indonesia dalam program “Bank Indonesia Mengajar” melalui aplikasi Zoom pada tanggal (11/08). Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Indonesia ke-67 dan HUT Republik Indonesia ke-75, Bank Indonesia mengadakan program Bank Indonesia Mengajar dengan mengangkat tema “ Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Indonesia Maju” dengan menghadirkan narasumber Wiwiek Sisto Widayat (kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara).

Kegiatan ini di buka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, beliau menyampaikan Kita civitas akademika Unimed sangat bangga atas dedikasi dan hubungan baik antara FE Unimed dengan Bank Indonesia, sehingga dari sekian banyak perguruan tinggi di Sumatera Utara, FE Unimed yang ditawarkan satu program kerja BI yakni Bank Indonesia-Mengajar. Saya sangat berharap agar hubungan baik ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan, karena kita di perguruan tinggi sangat membutuhkan kerjasama dan peran dalam penguatan kapasitas dan wawasan para dosen dan mahasiswa, agar berdampak positif dalam melahirkan lulusan yang unggul dan siap kerja.

Sebagai narasumber Wiwiek Sisto Widayat menjelaskan tujuan dan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank sentral yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Adapun misi dari bank Indonesia diantaranya untuk mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah melalui kebijakan moneter dan bauran kebijakan yang efektif, menjaga stabilitas sistem keuangan melalui kebijakan makroprudensial yang efektif, meningkatkan pendalaman pasar keuangan untuk pembiayaan ekonomi nasional, mengmbangkan ekonomi dan keuangan digital, mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengembangkan ekonomi dan keuanga syariah.

Lanjut Wiwiek tugas dan peran bank sentral secara umum adalah menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan, dan sistem pembayaran, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.

Akhir acara Dekan FE Unimed Prof. Indra Maipita., M.Si., P.hD mengatakan kuliah umum ini bukanlah hal yang baru, ini sudah menjadi agenda tetap bagi fakultas ekonomi dan selama di masa pandemi ini kita sudah dua kali mengadakan kegiatan bersama Bank Indonesia. kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia khususnya kepada Pak wiwiek sisto widayat beserta kawan-kawan, sehingga acara ini terlaksana dengan sebaik-baiknya kami sangat yakin bawa ini sangat bermanfaat buat kita semua apalagi diberikan oleh orang yang sangat berkompeten dan wewenang yang berkompeten juga penguasa moneter di Indonesia yang disampaikan oleh narasumber.(Humas Unimed/dv)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW