Close

" The Character Building University "

Pemanfaatan Aplikasi Digital dalam Pencegahan Narkoba di Sekolah

Universitas Negeri Medan melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, hal tersebut ditandai dengan pelaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dan Kepala BNN Provsu Brigjenpol. Drs. Atrial, SH. di Ruang Sidang A lt III Gedung Pusat Administrasi Unimed, Senin (17/2).

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan se-lingkungan Unimed, Ketua LPPM dan Ketua LPPMP. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diseminasi informasi P4GN dan program Eduda bagi mahasiswa, guru dan dosen bimbingan dan konseling. Dengan narasumber Drs. Tuangkus Harianja kasi P2M BNN Provsu mengisi sosialisasi P4GN , Prof. Dr. Rosmala Dewi, M.Pd, Kons mengisi materi Program Eduda dan Drs. Saut Aritonang SH, M.Hum. pengisi mengenai kebijakan pendidikan tentang pengentasan Narkoba.

Dalam sambutannya, Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom mengatakan kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kerjasama ini. Sebagai intitusi pemerintah, kita sama-sama membangun dan menciptakan generasi muda yang unggul, berprestasi dan bebas dari narkoba. “Tentunya kerjasama dan kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pemberantasan narkoba di lingkungan pendidikan. Untuk itu perlu upaya nyata untuk menghindarkan generasi muda dari pengaruh narkotika dengan memberikan konseling, meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat maupun kegiatan-kegiatan yang mengedukasi anak-anak milenial. Eduda menyesuaikan tuntutan zaman revolusi industri 4.0, salah satu isunya internet of things, digital age, AI, collaboration dan big data. Kita harus memanfaatkan internet untuk memudahkan kerja. Program Eduda adalah aplikasi yang dirancang berbasis digital bagi guru, konseler, siswa dan orang tua, sehingga guru bisa memantau peserta didik dalam pelajaran dan bisa memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba sehingga para siswa bisa terhindar dari bahaya narkoba. Sedangkan untuk Mahasiswa Unimed bisa membuat kesadaran semangkin meningkat, khususnya mahasiswa program studi bimbingan konseling dan bisa diefektifkan kepada remaja dilingkungan tempat tinggalnya untuk bisa menghindari bahaya narkoba,” ujar Rektor Unimed.

Sementara, Kepala BNN Provsu Drs. Atrial, SH dalam sambutannya mengatakan sesuai pernyataan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo bahwa Indonesia darurat Narkoba. “Menyikapi pernyataan Presiden tersebut salah satu kegiatan kita melalukan kerjasama dengan Unimed dengan program Education of Drugs Adversity (Eduda). Seperti diketahui pembangun negeri dari sekolah dimulai dari program eduda yang dirancang oleh tim sangat tepat membantu pelaksana pendidikan berperan sesuai dengan tuntutan teknologi. Semua pihak orang tua, guru, dan teman siswa dapat melaksanakan peran pendidik dimana saja kapan saja, proses pendidikan berlangsung dengan bantuan handphone android tidak ada lagi pembatas waktu dan tempat untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik.”

Selanjutnya, Kepala BBN Provsu menuturkan “Dengan perogram Eduda bisa mencegah dan berharap mahasiswa dan mahasiswi Unimed tidak terlibat dengan narkoba, kemudian tanpa narkoba mahasiswa dan mahasiswi Unimed bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu.” (Humas Unimed/eo)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW