“Sistem Pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 dituntut untuk berubah dengan memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran atau yang dikenal cyber system. Untuk itu saudara lulusan harus menyiapkan work skill dengan merubah paradigma pendidikan yang berorientasi kepada knowledge production dan innovation applications of knowledge,” kata Rektor Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes dalam pidatonya di acara wisuda yang berlangsung di Gedung Serbaguna Unimed, Rabu (11/12/2019). Pada wisuda tersebut, Rektor Unimed melantik 1531 wisudawan jenjang S3, S2, S1 dan D3.
Rektor juga mengatakan dalam meraih peluang pasar, para lulusan harus memperkuat 10 skill yang sangat dibutuhkan di era sekarang yakni 1. Complex problem solving, 2. Critical thinking, 3. Creativity, 4. People management, 5. Coordinating with others, 6. Emotional intelligence, 7. Judgement and Decision Making, 8. Service Orientation, 9. Negotiation, dan 10. Cognitive flexibility.
“untuk menghadapi semua itu saudara hanya perlu melakukan tiga hal saja. Pertama saudara harus terus belajardan meningkatkan ketrampilan diri dalam memahami penggunaan teknologi internet of things sehingga dapat mengintegrasikan kemampuan internet dengan link di dunia kerja. Kedua memanfaatkan teknologi digital dalam memacu produktivitas dan daya saing sehingga mampu menembus pasar kerja internasional dan terakhir ketiga saudara harus melakukan inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi lembaga pendidikan dengan inkubasi bisnis,” ujar Dr. Syamsul.
Rektor mengingatkan agar para lulusan tidak hanya menjadi pencari pekerja tetapi juga menciptakan lapangan kerja dengan memanfaatkan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi, dengan begitu para lulusan juga akhirnya akan membantu dalam memberikan solusi atas persoalan bangsa Indonesia.
Dijelaskan Dr. Syamsul bahwa Unimed telah berupaya keras agar lulusan bisa kompetitif di Era Revolusi Industri 4.0 dengan cara mengembangkan kurikulum berorientasi baru. “Kita telah kembangkan pembelajaran dengan kolaborasi tiga literasi yakni literasi data, kemampuan untuk menggunakan big data di dunia digital. 2. literasi teknologi mampu memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi (coding, Artificial intelligence) 3. Literasi manusia,” ucap Dr. Syamsul. (Humas Unimed/zr)