Close

" The Character Building University "

Dosen dan Guru Harus Kreatif di Era Digital

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan mengadakan Seminar Nasional yang mengangkat tema “ Guru dan Dosen Kreatif Abad XXI di Era Digital “. Seminar dilaksanakan bertempat di Gedung Digital Library Unimed, 01/12/2019.

“Kegiatan seminar ini merupakan bentuk tugas dari mata kuliah mahasiswa dalam mengelolah kegiatan seminar. Karena ini merupakan tuntutan dari instrument baru akreditasi BAN-PT. Untuk itu mahasiswa pada kegiatan seminar ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga bagaimana mahasiswa tersebut dapat mengelolah seminar dan juga pemakalah dalam seminar. Mahasiswa tidak hanya melakukan aktivitas perkuliahan di dalam kelas, tetapi harus punya karya ilmiah yang dibublikasikan tersendiri, punya forum ilmiah sendiri, dan punya jurnal sendiri,” Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unimed Dr. Abdurrahman Adiputra, M.Hum ketika membuka acara Seminar Nasional di Gedung Digital Library.

Turut hadir dalam acara pembukaan seminar Program Studi Pendidkan Bahasa dan Sastra Indonesia ( PBSI ) tersebut Wakil Dekan I Dr. Wahyu Triatmojo, M.Hum., Wakil Dekan III Dr. Marice, M.Hum., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Kaprodi Pendidkan Bahasa dan Sastra Indonesia Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., dan Kaprodi Bahasa dan Sastra Indonesia Dr. M. Oky Ferdian Gafari, S.Sos., M.Hum.

Lanjutnya Dekan FBS juga mengatakan “kegiatan Seminar Nasional PBSI ini merupakan yang kedua kali digelar. Seminar PBSI pada tahun ini mengundang tiga narasumber dengan judul materi -Pembinaan Guru Melalui Continuing Development Program (CPD) Dalam Mencapai Kualitas Pembelajaran Optimal, Oleh Dr. H. Muhammad Joharis Lubis, MM., M.Pd., dari Universitas Negeri Medan,- Inovasi Guru dan Dosen Bahasa Indonesia Abad XXI Untuk Hadapi Era Digital dan Revolusi Industri 4.0 Dengan Pendekatan Pragmatik , Oleh Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., beliau adalah Dosen PBI FKIP Universita Sebelas Maret, Ia mengatakan guru dan dosen harus pahami konteks generasi milenial. -Memperkuat Pendidkan Karakter Melalui Gerakan Literasi Dalam Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Bahasa Indonesia, Oleh Saripuddin Lubis, M.Pd.”

Diakhir kata sambutan Dekan FBS Dr. Abdurraham, berharap kedepannya ketika mengadakan seminar nasional dapat berkolaborasi dengan berbagai prodi ataupun dengan mahasiswa pasca sarjana. Dalam kegiatan seminar ini juga akan ada pelatihan peningkatan kompetensi pembelajaran melalui publikasi ilmiah hasil praktik baik (best practice). “Semoga dengan mengikuti seminar nasional ini memberi manfaat yang banyak bagi mahasiswa FBS Unimed, dan dapat mengubah pola pikir mahasiswa yang nantinya akan menjadi seorang Pendidik bagi generasi milenial,” tutup Dr. Abdurrahman. (Humas Unimed/js).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW