27/09/2015
Medan – Program Pascasarjana Unimed berupaya terus dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi, akademik, dan keuangan secara terpadu. Hal ini terlihat dari pelaksanaan workshop tentang peningkatan kualitas layanan yang diselenggarakan di Miyana Hotel Medan pada Sabtu (26/9/2015). Acara ini juga merupakan salah satu inovasi studi banding, karena menghadirkan tim akademik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Dengan mengundang tim akademik dari universitas yang akan menjadi lokasi studi banding sistem layanan akademik, maka diupayakan akan meminimalkan pengeluaran keuangan.
Workshop peningkatan layanan akademik ini menghadirkan pembicara dari tim akademik Unpad yakni ; Wakil Rektor 1 Unpad Prof. Dr. Engkus Kuswarno, M.S, Direktur Pascasarjana Unpad Prof. Dr. Ir. Mahfud Arifin, M.S., Wakil Direktur Pascasarjana Unpad Dr. Sulaeman Rahman Nidar, S.E., MBA, dan dua orang tim akademik.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unimed Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd. Turut hadir Wadir 1 Pascasarjana Unimed Dr. Arif Rahman, M.Pd., Wadir 2 Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd. Sedangkan peserta kegiatan ini ialah seluruh ketua dan sekretaris prodi di lingkungan Pascasarjana Unimed, DosenPascasarjana, Pegawai Administrasi Pascasarjana, BAAK, Tim ICT, dan Tim Penjamin Mutu PPs Unimed.
Prof. Abdul Hamid dalam sambutannya mengharapkan acara ini dapat meningkatkan kualitas layanan akademik Unimed. Layanan yang akan diterapkan, diharapkan harus menunjung tinggi nilai-nilai karakter, tim pelayanan akademik harus kita pacu agar memiliki karakter yang unggul sehingga akan tercermin dalam pelaksanaan layanan yang akan diberikan, karena hal tersebut harus sesuai dengan motto Unimed yakni “The Character Building University”. Memberikan pelayanan akademik yang terbaik kepada mahasiswa merupakan satu hal yang harus kita lakukan, karena sesungguhnya kampus yang ingin maju dan berprestasi harus diawali dari pemberian pelayanan akademik yang terbaik kepada mahasiswa. Dengan terbangunnya pelayanan akademik yang baik, pastinya akan memacu mahasiswa untuk lebih inovatif dan berkreasi dalam bidang ilmu yang dikembangkan untuk meraih prestasi yang membanggakan.
Prof. Hamid juga mengungkapkan, sistem akademik online sebenarnya sudah terbangun lama di Unimed terutama jenjang Sarjana. Melalui acara ini diharapkan akan didapatkan perbandingan yang baik antara sistem layanan akademik dan sistem perkuliahan pascasarjana Unimed dengan Pascasarjana Unpad. Seperti diketahui bahwa sistem yang dianut kedua universitas juga berbeda yakni Unpad menganut sistem BLU, sedangkan Unimed masih Satker. Akan tetapi kesamaannya juga pastinya banyak. Hal-hal yang positif diterapkan di Unpad harus mampu kita ambil untuk kita terampan di Unimed demi peningkatan kualitas layanan akademik dan kemajuan kampus yang kita banggakan.
Terlihat banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta kepada pemateri. Hal ini menandakan keseriusan peserta yang hadir. Pembahasan terbanyak ialah tentang sistem online dan rektrutmen mahasiswa baru Pascasarjana. Dalam penerimaan mahasiswa baru, Unimed melakukan tes tertulis bidang TPA, dan TKB, sedangkan pascasarjana Unpad dalam penerimaan mahasiswa baru menerapkan penilaian proposal, nilai IPK S1 dan TOEFL. (Humas Unimed).
