Close

" The Character Building University "

KEMDIKBUD & LPM UNIMED Gelar Program Vokasi Di Deli Serdang

21/09/2016

Deli Serdang – Pemkab Deli Serdang dan Dirjen Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemdikbud  gandeng LPM Unimed pada peresmian Desa Vokasi di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang pada Rabu (3/8). Launching ini dilakukan di Balai Pertemuan Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu. Hadir Kasubdit Kesetaraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Kastum M.Pd, Wakil Bupati Deliserdang H.Zainuddin Mars, Kepala LPM Unimed Dr. Kustoro Budiarta ME, Camat Pantai Labu Ayub, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deliserdang Wastiana Harahap, pimpinan SKPD, Kepala Desa Denai Lama Parnu dan pejabat lainnya. Para pejabat yang hadir dan tamu undangan duduk lesehan diatas tikar dan ambal. Para tamu undangan pun disajikan jagung rebus, kacang rebus dan makanan khas desa lainnya.

Dalam launching ini, kelompok ibu-ibu juga menjual produk makanan yang menjadi unggulan daerah terbuat dari hasil pertanian seperti dari buah melinjo dibuat menjadi emping, tepung melinjo, cake melinjo, brownis melinjo. Buah pisang dibuat menjadi tepung pisang, bangkit pisang dan dodol pisang. Buah pepaya dibuat menjadi dodol pepaya, selai pepaya, manisan pepaya, saos pepaya. Serta hasil kerajinan plakat nama, hiasan lampu, keranjang miniatur sepeda motor.

Dr. Kastum. M.Pd, dalam arahannya menerangkan, ada 3 katagori desa yang terpilih menjadi desa vokasi yaitu pertama di desa tersebut ada pejuang wanita, kabupaten lokasi desa tersebut memiliki angka putus sekolah dan desa tersebut penyumbang tenaga kerja terbanyak.

“Desa Denai Lama terpilih menjadi desa vokasi karena Deliserdang merupakan penyumbang terbanyak angka drop out (putus sekolah),” tegas Dr Kastum dihadapan Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars dan para tamu undangan.

Pernyataan Kastum ini pun membuat para tamu undangan tertunduk dan terdiam. Meskipun begitu, Kastum berharap dengan adanya desa vokasi ini maka perekonomian masyarakat desa meningkat. “Desa vokasi ini merupakan kelanjutan dan terobosan program Gerakan Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan Marjinal (GP3M),” ujar Kastum.

Sementara Dr. Kustoro Budiarta, ME dalam paparan mengatakan, LPM Unimed serius untuk melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap masyarakatyang putus sekolah untuk dapat produktif dan dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat desa, karna Kecamatan Pantai labu merupakan kecamatan yang sudah 2 tahun di Bina Oleh LPM Unimed.

Selain itu LPM unimed juga melakukan upaya untuk mendorong Desa Denai lama menjadi “kampung digital” sehingga menjadi solusi bagi pemasaran secara online produk-produk yang dihasilkan oleh desa sehingga mampu  menembus pasar Internasional. Hal ini akan berimplikasi langsung pada kondisi masyarakat yang tida[k produktif menjadi masyarakat yang mapan secara ekonomi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Zainuddin Mars, mengaku kaget dengan terpilihnya Desa Denai Lama sebagai desa vokasi dengan katagori penyumbang paling banyak putus sekolah. “Kaget jika Desa Denai Lama terpilih menjadi desa vokasi karena banyak yang putus sekolah. Seharusnya dengan kartu pintar tidak ada lagi yang putus sekolah.Tahun depan saya berharap ada lagi desa vokasi tapi bukan karena drop out (putus sekolah),” tegas Zainuddin. Walaupun demikian ia optimis bahwa dalam beberapa tahun kedepan Desa Denai lama Menjadi leader bagi desa desa yang ada di deli serdang.

Hal ini terlihat dari banyaknya stake holder yang hadir dan serius untuk mebangun desa denai lama ditambah lagi program desa yang akan menjadi desa Go Internasional dengan Sportedu Village  yang pada bulan depan akan dikunjungi dari berbagai negara eropa untuk mempelajari wisata dan budaya yang ada di Desa Denai lama, dengan pemimpin-pemimpin orang muda yang energik dan visioner akan mampu menjadikan Deli Serdang yang bekemajuan”, pungkas Zainuddin. (Humas Unimed).

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW