Close

" The Character Building University "

Dosen UNIMED Bantu Selesaikan Masalah Gizi Buruk di Kelurahan Belawan II

Kelurahan Belawan II merupakan salah satu kelurahan yang baerada dipinggir laut di Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Sebagian besar penduduk usia produktif adalah pengangguran dan mata pencaharian utama masyarakat adalah buruh harian lepas, nelayan laut, petani tambak, buruh di tambak udang dan pedagang. Rendahnya pendidikan masyarakat di Kelurahan Belawan II menyebabkan masyarakat tidak memiliki alternatif pekerjaan lain kecuali sebagai nelayan atau buruh bongkar muat barang yang bermodalkan hanya tenaga saja. Disisi lain, ketika suami mereka tidak kelaut, keluarga akan kekurangan lauk dan tentunya kekurangan makanan sumber protein. Jika keluarga tersebut punya balita, kekurangan protein dapat menyebabkan kekurangan gizi bahkan menderita gizi buruk.

Balita yang menderita gazi buruk ditemukan saat dosen Universitas Negeri Medan melakukan survey di kelurahan belawan II. berdasarkan hal tersebut maka diperlukan peningkatan status gizi anak balita di daerah nelayan melalui pendidikan gizi dan diverfikasi pengolahan ikan sampah dan udang kecil dengan penerapan teknologi tepat guna. Berlandaskan maslah tersebut ketiga dosen UNIMED melakukan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan pada 26 Oktober tentang Peningkatan Status Gizi Anak Balita di Daerah Nelayan Melalui Pendidikan Gizi dan Diverifikasi Pengolahan Ikan Sampah dan Udang Kecil dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna. Kegiatan ini dilakukan oleh Dr. Esi Emilia, M.Si. (Ketua), Drs. La Hanu, M.Si. (Anggota), Dra. Ana Rahmi, MPd (Anggota).

Sasaran dari kegiatan ini adalah kader posyandu, ibu-ibu yang mempunyai balita dan penggerak PKK, Sebanyak 23 orang dan juga lurah Belawan II bapak Yose Ferry S.Sos beserta istri sebagai ketua PKK menghadiri kegiatan ini.

“Ikan sampah dan udang kecil dapat diolah menjadi makanan kering yang tahan lama dengan menggunakan TTG. Olahan ini juga dapat dikonsumsi keluarga sehingga dapat meningkatkan konsumsi protein hewani tidak hanya untuk konsumsi olahan ini juga dapat dijual dengan begitu dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” jelas Dr. Esi Emilia kepada warga. (Humas Unimed/ms)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW