Close

" The Character Building University "

UNIMED Tuan Rumah FORPIMPAS LPTKN-I 2019

Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan pada tahun 2019 mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah untuk mengadakan Forum Pimpinan Pascasarjana (FORPIMPAS) LPTK Negeri Se-Indonesia. FORPIMPAS LPTKN yang mengusung tema “Sinergitas Pascasarjana LPTK Negeri untuk Meningkatkan Mutu Lulusan di Era Revolusi Industri 4.0” ini diadakan di Hotel Niagara Prapat yang berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai pada tanggal 26 – 29 September 2019.

FORPIMPAS LPTKN 2019 dihadiri oleh ketua nasional UKM PPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., bupati simalungun, sekda kabupaten samosir, kadis pendidikan toba samosir, kabag sosial kabupaten samosir, staf ahli pemerintah kabupaten simalungun, jajaran wakil rektor, jajaran Dekan dilingkungan UNIMED, wakil direktur PPs, Kepala LPPM dan LPPMP serta seluruh panitia FORPIMPAS.

Adapun FORPIMPAS LPTKN 2019 diikuti oleh 12 LPTKN Se-Indonesia dengan jumlah delegasi 402 orang. Adapun rinciannnya yakni UNNES 41 orang, UNY 39 orang, UNP 27 orang, UM 26 orang, UNJ 24 orang, UNM 18 orang, UNIMA 15 orang, UNDIKHSA 13 orang, UPI 12 orang, UNG 4 orang, UNESA 9 orang.

Acara FORPIMPAS LPTKN 2019 dibuka langsung oleh Rektor UNIMED Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. ketika membuka acara Rektor UNIMED memberikan apresiasi kepada FORPIMPAS LPTKN karena FORPIMPAS merupakan forum tertinggi pada pascasarjana LPTKN Indonesia dengan forum ini pascasarjan seluruh LPTK bisa bersinergi, bersatu dan menopang antara satu dan lainnya untuk meningkatkan mutu lulusan karena seperti diketahui keberhasilan suatu Perguruan Tinggi dapat dilihat dari kualitas lulusan mahasiswanya.

“Di Era Revolusi Industri 4.0 untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas maka pembelajaran yang inovatif harus dilakukan salah satunya adalah dengan model pembelajaran blended learning dengan menggabungkan pembelajaran face to face dan pembelajaran dalam jaringan. Dan hal tersebut sudah dilakukan sebagian besar oleh dosen Unimed. Selain itu UNIMED mempunyai prinsip technological pedagocial content knowledge yaitu suatu framework atau kerangka kerja untuk mendesain pembelajaran yang digabungkan dari tiga aspek,” ujar Dr. Syamsul.

Di akhir sambutannya Rektor UNIMED berharap melalui forum ini bisa melakukan kesepakatan yang terbaik berupa ide dan gagasan untuk kemajuan LPTKN Indonesia sehingga dapat membangun pendidikan di Indonesia.

Direktur PPs UNIMED Prof. Bornok Sinaga dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti FORPIMPAS diikuti oleh 402 orang. Prof. Bornok juga mengatakan dalam forum ini juga akan dibahas 5 kajian yaitu Mengenai transformative education dalam era disruptive revolusi industri 4.0 , kajian dalam blended learning untuk mendukung kefektifan kualitas pembelajaran program doctor by research, pengembangan kurikulum pascasarjana yang diikuti pembelajaran berbasis produk, tinjauan stadarisasi profesi guru dan dosen berbasis riset dan kemajuan tuntutan globalisasi, melakukan sinergitas kerjasama sampai rintisan internasional recognize.

Ketua FORPIMPAS LPTKN Se-Indonesia Prof. Dra. Yenni Rozimela, M.Ed., Ph.D mengatakan bahwa tema yang diangkat pada FORPIMPAS tahun ini merupakan yang paling hangat dibicarakan karena di era Revolusi Industri 4.0 memberikan kesempatan dan tantangan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. “Kita berharap melalui diskusi dan paparan nanti akan lahir gagasan dan ide-ide untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan juga dapat menambah wawasan bagi ilmu kita dan membangun sinergitas antara kita untuk masa mendatang,” tutup Prof. Yenni.

Kasubdit Vokasi dan Profesi Kemenristekdikti Dr. Hendra Suryanto menyampaikan bahwa dalam ajang pertemuan FORPIMPAS merupakan momen yang sangat penting karena forum ini akan memberikan makna untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan disini juga menunjukkan bahwa Program Pascasarjan menjadi motor kebangkitan pendidikan Indonesia dan contoh untuk pendidikan tinggi di Indonesia dalam mendorong research di Indonesia. Dia juga berharap dengan adanya forum ini diharap LPTK semakin maju membangun generasi Indonesia yang handal dan unggul untuk membangun Indonesia dan menjadi triger bagi pendidikan tinggi lainnya. (Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW