Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan mengembangkan kerjasama dengan DEEP (Dialog, Empatic Engagement & Peacebuilding) Network, komunitas internasional berpusat di Australia yang bergerak pada bidang mengembangkan dialog, empatik dan perdamaian berbasis kesukarelaan.
Pengembangan kerjasama ini dilakukan melalui DEEP Network Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Dr. Purwo Santoso, MA., Ph.D yang merupakan pengelola Program S3 Ilmu Politik dan Pemerintahan di Universitas Gajah Mada sekaligus Rektor Universitas Nahdatul Ulama Yogyakarta. Pengembangan kerjasama ini meliputi kerjasama bidang pendidikan dan kemitraan dalam penelitian, mempromosikan dialog, keterlibatan empatik dan membangun perdamaian melalui lembaga pendidikan serta kerjasama pada proyek yang berfokus pada pelibatan masyarakat, penelitian, pendidikan, advokasi dan jejaring kolaboratif.
Arief Wahyudi, Ketua Jurusan PPKn FIS Unimed pada kesempatan itu mengatakan bahwa aktifitas dan riset-riset yang dilakukan oleh DEEP Network penting bagi jurusan PPKn FIS Unimed untuk mengembangkan kurikulum dan pengembangan konten pada proses pembelajaran di Jurusan PPKn.
Purwo Santoso menyambut baik kerjasama ini sebagai perluasan jejaring DEEP Network untuk mempromosikan nilai-nilai kewargaan yang dikembangkan oleh DEEP Network serta melihat Jurusan PPKn Unimed sebagai mitra potensial untuk kerjasama berkelanjutan.
Alberto Gomes pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh DEEP Network Indonesia dengan Jurusan PPKn FIS Unimed dengan sendirinya berlaku untuk seluruh jejaring DEEP Network Global yang ada di lebih dari 18 negara.*
Turut hadir pada kegiatan tersebut Prof. Alberto Gomes, Ph.D Direktur DEEP Network Global yang juga merupakan guru besar emeritus di La Trobe University, Melbourne, Australia, dan Dekan FIS Unimed Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. Selanjutnya kerjasama itu akan dituangkan dalam perjanjian kerjasama yang disepakati oleh para pihak. (Humas Unimed/zr)
