Mahasiswa FBS Unimed meraih juara ke 2 dan juara harapan 3 Lomba Langsa Fashion Fantastic Festival 2019 pada Festival Rentak Melayu Raya Tahun 2019. Perwakilan Unimed yang berasal dari mahasiswa prodi Pendidikan Tari tersebut adalah Rifki Alfandi (Juara 2) dan Khalid Tanjung (Harapan 3).
Festival Rentak Melayu Raya ke 2 Tahun 2019 diadakan pada 12-14 Juli 2019 di Lapangan Merdeka Kota Langsa, diikuti oleh ratusan peserta dari Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Adapun rangkaian acaranya adalah malam lenggang melayu, festival dendang melayu, karnaval kebudayaan, Langsa Fashion Fantastic Festival, Expo, pameran lukisan dan City Tour.
Dekan FBS Unimed Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. mengucapkan selamat kepada tim perwakilan Unimed beserta dosen pembimbing yang berkompetisi di Langsa. Sebuah kebanggaan bagi kita, kita dapat meraih prestasi pada Festival Rentak Melayu Raya ke 2 Tahun 2019 di Langsa. Kami juga mengapresiasi kegiatan ini, karena menghidupkan kembali budaya dan kesenian melayu. Semoga festival-festival seperti ini selalu digelar setiap tahun, tidak hanya di Aceh atau Sumatera Utara, tetapi diikuti oleh Provinsi lainnya.
Tim Unimed yang terdiri 9 penari diasuh oleh Dra. Dilinar Adlin M.Pd, dan Rika Restella M. Pd sebagai koordinator tari juga mengisi acara Festival Rentak Melayu Raya ke 2 Tahun 2019. “Alhamdulillah, kita mendapat prestasi pada festival ini. Sebuah kebanggaan bagi kami dapat mengharum nama Unimed di ajang bergengsi seperti ini. Tim Unimed telah menampilkan hasil terbaiknya, kita akan terus memotivasi mahasiswa agar kedepannya bisa lebih baik lagi dan tersu mengikuti ajang-ajang bergengsi lainnya,” kata Dra. Dilinar Adlin M.Pd, pimpinan rombongan Unimed.
Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah mempercayakan kembali Kota Langsa untuk melaksanakan Festival Rentak Melayu. Karenanya, kepercayaan ini tidak akan kami sia-siakan dan kita akan berbuat semaksimal mungkin agar festival budaya itu semakin meriah dari tahun sebelumnya. Dikatakannya, pelaksanaan Festival Rentak Melayu Raya tidak hanya sebagai sebuah pertunjukkan kesenian semata, namun harus memahami lebih dalam seluk beluknya.
“Saya berharap acara ini bukan hanya sebagai acara pertunjukan kesenian tapi menjadi sarana silaturahmi antar rumpun bangsa Melayu sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa bangsa Melayu ini adalah bangsa yang besar dan kaya ragam yang kalau dikelola dengan baik akan turut mewarnai perkembangan peradaban dunia ,” tutur Usman Abdullah. (Humas Unimed/eo)
