Close

" The Character Building University "

Mahasiswa UNIMED Teliti Tanaman Hanjeli untuk Pengembangan Bioteknologi

MEDAN – Jali atau hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) merupakan tanaman serelia yang telah terbukti memiliki potensi sebagai salah satu tanaman yang memiliki kandungan bioaktif sebagai antioksidan nutrisi jaringan otak yang dapat mencegah kepikunan (alzheimer) dan dapat meningkatkan daya ingat. kaena hal itu tanaman Hanjeli mempunyai potensi untuk melebihi kemampuan tanaman endemik tiongkok Ginkgo biloba.

Kawasan Sumatera Utara termasuk habitat asli penyebaran hanjeli ini. Data mengenai sebaran dan keragaman hanjeli di kawasan ini sama sekali belum ditemukan. Padahal data tersebut dibutuhkan untuk konservasi dalam  mempertahankan eksistensi dan budidaya serta pemanfaatan hanjeli di Sumatera Utara bahkan di Indonesia.

Berdasarkan permasalahan tersebut Tim PKM-P Mahasiswa Biologi UNIMED yang diketuai oleh Josua Adi Saputra Simanullang (Mahasiswa Biologi) dengan dua anggotanya Ummi Zaimah (P. Biologi) dan Siti Retno  Wulandari (P. Biologi) yang dibimbing Dr. Diky Setya Diningrat melakukan riset untuk mengetahui informasi persebaran dan keanekaragaman hanjeli di Sumatera Utara.

Josua selaku ketua tim berharap dengan Data yang dihasilkan dapat digunakan untuk penentuan area konservasi in situ dan protected area guna menyusun strategi konservasi serta budidaya dan pemanfaatan yang efektif dan efisien dari hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) di Sumatera Utara. Dan riset ini merupakan penelitian dasar berbasis teknologi maju RI 4.0 yaitu menggunakan pendekatan molekuler sehingga benar-benar dapat menjadi pondasi kuat dalam pengembangan bioteknologi ke arah bio-industri nantinya yang pada akhirnya nanti dapat mensejahterakan masyarakat. (Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW