DELI SERDANG – Sulitnya mencari pakan sapi berupa rumput hijau di Desa Durian dikarenakan jumlah lahan hijau yang sangat sedikit, karena sebagian besar lahan kosong sudah digarap dan dimanfaatkan oleh warga untuk pertanian, peternakan, budidaya ikan dan perkebunan kelapa sawit mendominasi di desa 50% lebih ,sehingga menghasilkan banyak limbah berupa pelepah, bungkil sawit dan solid yang belum termanfaatkan.
Kelima mahasiswa UNIMED yang terdiri dari Linda Rahmadhani Harahap (Fisika ), Cindy Afrillia Arfani (Pend.Teknik Mesin), Wan Musta Khairu Akma (Kimia) , Kiki Santoso (Pend.Fisika), Nurhikmah Weisdiyanti (Pend.Fisika), dan dosen pendamping Dr. Rita Juliani, M.Si. memanfaatkan limbah sawit tersebut untuk membuat mesin smart kapsul dan pakan smart kapsul dari limbah sawit untuk meningkatkan bobot sapi Desa Durian Kec. Pantai Labu Kab. Deli Serdang.
Linda (Ketua Tim ) mengatakan bahwa mesin Smart Kapsul dirancang untuk membuat pakan sapi dengan memanfaatkan limbah sawit berupa pelepah bungkil dan solid sawit. Pembuatan Smart Kapsul dari limbah sawit bermanfaat dalam menurunkan biaya produksi yang tinggi, serta membantu mengatasi masalah ketersediaan pakan terutama pada musim kemarau selain itu juga mampu meningkatkan bobot sapi yang berkualitas sehingga memberikan benefit bagi peternak sapi di Desa Durian.
Salah satu peternak sapi Desa Durian Ahmad Magandi mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unimed ini sangat membantu dalam mengatasi ketersediaan pakan dan menurunkan biaya pemberian pakan karna menggunakan limbah sawit yang sangat mudah didapat di Desa Durian ini. (Humas Unimed/zr)
