Close

" The Character Building University "

Mahasiswa UNIMED Bantu Atasi Permasalahan Pengrajin Sepatu Bunut

 MEDAN – Meningkatnya konsumen sepatu bunut yang berada di Kabupaten Asahan merupakan sebuah peluang besar untuk mengangkat kembali tren sepatu bunut. Akan tetapi lamanya proses pembuatan dan pemodeling sepatu bunut menjadi masalah yang dihadapi pengrajin septu bunut.

Untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi pengrajin sepatu bunut, kelima mahasiswa unimed Dita Trisna Panjaitan (Pend Fisika), Nurul Qodri (Pend Otomotif), Fatuan (Pend. Teknik Mesin), Jeksen Kristian Sinaga (Pendidikan Fisika), dan Vianola Elisa (Pend Tata Busana) yang dibimbing oleh dosen pendamping Dr. Rita Juliani, M.Si yang tergabung dalam tim PKM-T Bunut Shoes Era 4.0 Di Kalangan Milenial memberikan solusi dengan merancang alat pemodeling sepatu dan pemotongan bahan baku menggunakan software desain corel draw dan siluet dalam pembuatan sepatu bunut.

Dita (Ketua Tim) mengatakan bahwa mesin pemodeling sepatu dirancang untuk mempermudah pengrajin sepatu bunut dalam mendesain dan memotong kulit sepatu yang dijadikan bahan baku pembuatan sepatu bunut yang akan dipasarkan.

Salah satu pengrajin sepatu bunut Said mengatakan bahwa diketahui selama ini dalam pembuatan sepatu bunut membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan dalam proses pembuatannya masih secara manual, sedangkan permintaan jual beli sepatu kian semakin meningkat. Tetapi dengan bantuan yang diberikan mahasiswa UNIMED sangat membantu dalam mempersingkat pembuatan sepatu terutama dalam mendesain dan memotong bahan kulit sepatu sehingga produk yang dihasilkan lebih cepat dan efektif. “Biasanya kami menghasilkan 1 lusin sepatu karena pengerjaannya dilakukan secara manual, tetapi berkat alat ini mampu menghasilkan dua kali lipat ( 2 lusin sepatu) sehingga pendapatan atau income dapat bertambah,” ujar Said selaku salah satu mitra PKM.

Dr. Rita Juliani , M.Si selaku dosen pendamping menyatakan sepatu bunut ini dulunya sangat tren diawal tahun 2000an  namun secara bertahap hilang ditinggal masa. Adanya kegiatan yang dilakukan mahasiswa ini diharapkan mitra semakin mudah dalam mengembangkan bisnis sepatu bunut serta dapat meningkatkan income mitra dan sepatu bunut  dapat kembali ke masa jayanya.(Humas Unimed/zr)

X
UNIMED Mobile

FREE
VIEW