Dalam rangka pengabdian masyarakat di daerah pariwisata, Tiga Fakultas Universitas Negeri Medan melakukan kerjasama dengan Kepala Desa Sentang, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dra. Nurmala Berutu, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Yusnadi, M.S., dan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Dr. Budi Valianto, M.Pd. bersama Kepala Desa Sentang Muhammad Azmi menandatangani Nota Kesepahaman MoA pada Kamis, (23/6). Kerjasama tersebut berupa program pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi kreatif di Desa Sentang.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoA tersebut, Dr. Rosramadhana, M.Si, Dr. Sudirman, M.Pd. dan Zulaini, SKM., M.Kes. sebagai pelaksana program pemberdayaan perempuan di Desa Sentang.Penandatangan Perjanjian Kerjasama juga dihadiri Sekretaris Desa,Pegawai dan turut serta Dosen Pendidikan Antropologi,Penmas serta Mahasiswa/i dari ketiga Fakultas tersebut.
Selaku Kepala Desa Sentang, Muhammad Azmi mengucapkan terimakasih kepada Universitas Negeri Medan, yang telah memilih Desa Sentang sebagai lokasi pengadian masyarakat. Kita juga mengapresiasi program-program yang akan dilakukan untuk kesejahteraan masayarakat yang ada di Desa Sentang. Kami berharap agar nantinya kegiatan dan kerjasama ini terus berkelanjutan. Sehingga Desa Sentang dapat mengembangkan potensi alam (pariwisata), ekonomi kreatif dan kemandirian keluarga.
Sementara mewakili Unimed, Dr. Rosramadhana, M.Si. kegiatan Program Kemitraan Masyarakat melalui Pemberdayaan Perempuan di Desa Sentang merupakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Tiga Fakultas khususnya dari Prodi Pendidikan Antropologi,Pendidikan Masyarakat dan Ilmu Keolahragaan merupakan upaya kepada masyarakat khususnya perempuan dalam mengembangkan desanya.Kegiatan ini juga keberlanjutan dari program penelitian senelumnya di daerah tersebut.
Selain itu kolaborasi bersama dosen dan mahasiswa dilakukan untuk melatih kompetensi mahasiswa dilapangan.Hal ini juga untuk menyahuti tantangan kedepannya melahirkan calon generasi emas tangguh di tahun 2045. Kontribusi Perguruan Tinggi kepada masyarakat merupakan hal yg urgen agar tercapai sinergisitas yang konkrit dalam membangun relasi dan jaringan sosial antara pemerintah daerah dan Perguruan Tinggi. (Humas Unimed/eo)