Universitas Negeri Medan mengadakan Bimbingan Teknis Pelaksanaan PKM Tahun Pendanaan 2022 Menuju Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) dan Pendampingan Dosen PKM yang dilaksanakan secara daring (15/06/2022).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan 27 Tim PKM Pendanaan Tahun 2022 untuk memaksimalkan capaian pelaksanaan PKM serta mempersiapkan seluruh tim dalam menghadapi Penilaian Kemajuan Pelaksanaan Program PKM (PKP2) Tahun 2022 sekaligus sebagai persiapan awal Tim PKM Unimed berkompetisi di ajang PIMNAS ke 35 Tahun 2022. Kegiatan bimtek ini menghadirkan dua narasumber nasional, yaitu: Bapak Prof. Ronny Rachman Noor, M.Rur. SC dan Dr. Oksiana Jatiningsih, M,Si.
Wakil Rektor III Prof. Dr Sahat Siagian, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan prestasi yang telah diraih mahasiswa pada PIMNAS. “Pada tahun 2021 kuota ada 1100 dan kita bisa masuk di 779 itu bukan hal yang mudah, proposal yang disetujui dan didanai ada 59 tapi tidak satupun mendapatkan medali namun kita tidak boleh langsung merasa gagal harus bangkit. Hal itu kita buktikan pada tahun 2022 dengan kuota yang sangat berkurang yaitu 250, dengan pengurangan kuota ini tentu persaingan akan semakin ketat dari 250 itu kita bisa di danai 27 proposal,”
Lanjutnya Prof. Sahat mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman “Oleh karena itu hari ini kita undang narasumber ahli untuk memberikan pengkajian yang akurat untuk proposal kita yang didanai sehingga nanti bisa bersaing secara nasional, saya berharap kepada para dosen dan mahasiswa yang hadir untuk memanfaatkan kedatangan narasumber ini karena kedua narasumber sudah tidak asing lagi mengenai PKM bahkan beliau sudah seperti keluarga bagi UNIMED mengingat hubungan erat kita dengan beliau yang terus memberikan bimbingan kepada tim-tim PKM UNIMED karena itu sekali lagi saya mengajak agar dosen dan mahasiswa untuk diperhatikan sebaik-baiknya bertanya sebanyak-banyaknya,” ungkap Prof. Sahat.
“Saya mewakili Pimpinan juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan dosen pembimbing yang telah membimbing 27 tim yang telah berhasil lulus pendanaan PKM,” tutup Wakil Rektor III.
Berdasarkan statistik dari laporan Ketua Panitia Tri Andre Hutapea, proposal PKM Mahasiswa Unimed yang didanai dalam 3 tahun terakhir, yaitu pada Tahun 2019 sebanyak 55 Proposal (dari 425 Proposal yang diusulkan), Tahun 2020 sebanyak 36 Proposal (dari 425 Proposal yang diajukan), Tahun 2021 sebanyak 59 Proposal (dari 799 yang diajukan), dan Tahun 2022 sebanyak 27 Proposal (dari 250 Proposal PKM 8 Bidang yang diajukan). Pada tahun ini, Universitas Negeri Medan menempati peringkat ke 9 sebagai Perguruan Tinggi dengan jumlah tim PKM 8 Bidang terbanyak lolos didanai.(HumasUnimed/fg)